Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
g2-min-d65bd87ee6c07a178e4847530b583c47.jpeg
Ilustrasi kantor Astra Graphia (Dok. Astra Graphia)

Jakarta, FORTUNE - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyampaikan rencana pengembangan bisnis guna mendorong performa perusahaan sepanjang tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada penguatan lini usaha utama, yakni solusi dokumen dan teknologi informasi.

Dalam upaya tersebut, ASGR akan memperluas portofolio yang berpotensi menyumbang laba lebih besar, seperti layanan dokumen berwarna pada divisi solusi dokumen serta layanan IT Services di unit teknologi informasi.

Untuk bisnis solusi dokumen, perusahaan menargetkan penambahan portofolio baru yang dapat menangkap peluang pasar, antara lain layanan pencetakan (printing service), penyewaan kantor, kemasan (packaging), serta layanan alih daya proses bisnis (business process outsourcing).

“Walaupun profitability awal ke-empat portfolio tersebut kecil, kami berharap adanya sinergi dengan unit usaha solusi dokumen dapat membantu kami untuk dapat memberikan end to end services di unit usaha solusi dokumen,” ujar manajemen ASGR dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/5).

Pada segmen solusi teknologi informasi, ASGR melihat potensi besar pada layanan keamanan siber (cyber security). Selama tahun 2024, perusahaan telah memiliki sejumlah layanan di bidang ini dan berencana menambah jenis layanan baru pada 2025 untuk melengkapi lima layanan yang telah tersedia.

“Unit usaha solusi teknologi informasi juga mengembangkan cloud professional services termasuk cloud managed services, cloud end to end migration services, data modernization dan artificial intelligence, cloud optimization, dan data center managed services,” lanjut manajemen ASGR.

Secara keseluruhan, ASGR menargetkan pertumbuhan yang konsisten dengan menitikberatkan pada profitabilitas. Perusahaan akan menerapkan strategi yang berorientasi pada penciptaan nilai tambah agar dapat memperbaiki struktur pendapatan dan margin keuntungan.

“Di tahun ini, kami akan terus memperbaiki sistem internal, melakukan efisiensi, serta melakukan digitalisasi di internal kami, sehingga expenses bisa dikendalikan,” katanya.

Pada kuartal I-2025, ASGR mencatat lonjakan laba bersih sebesar 64 persen menjadi Rp36 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan dari bisnis solusi teknologi informasi dan perbaikan marjin operasional.

Editorial Team