10 Badan Pengelola Investasi Terbesar di Dunia, Ada Danantara

Norway Government Pension Fund Global sukses meraih gelar sebagai badan pengelola investasi terbesar di dunia. Total nilai asetnya tercatat sebesar 1,7 triliun dolar AS.

Badan pengelola investasi asal Norwegia ini didirikan pada tahun 1990 untuk mengelola kekayaan yang berasal dari produksi minyak dan gas di Laut Utara.

Portofolionya tersebar di berbagai aset dalam skala global yang mampu meningkatkan potensi imbal hasil jangka panjang. Dana investasi tersebut dikelola oleh Norges Bank Investment Management (NBIM).

Peringkat kedua ditempati oleh China Investment Corporation (CIC) yang dibangun untuk mengelola aset negara. Badan pengelola dana investasi asal China ini diketahui mulai beroperasi pada 29 September 2007.

Pendiriannya bertujuannya untuk mengoptimalkan imbal hasil investasi dengan mempertimbangkan risiko yang wajar. CIC berinvestasi secara global dan independen. Perusahaan pengelola investasi ini berhasil berkembang pesat dan kini memiliki nilai aset sebesar 1,3 triliun dolar AS.

SAFE Investment Company adalah badan pengelola dana investasi yang berbasis di Beijing. Berdiri tahun 1997, lembaga ini bertanggung jawab mengelola kekayaan negara dan mencari potensi investasi berskala global. Total aset SAFE Investment Company mampu menyentuh angka 1 triliun dolar AS, menempatkannya pada peringkat ketiga.

Uni Emirat Arab memiliki sovereign wealth fund (SWF) melalui Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Lembaga ini mulai mengelola dana investasi pada tahun 1976. Total aset Abu Dhabi Investment Authority diketahui mampu mencapai 1 triliun dolar AS.

Lembaga ini bertugas mengelola kekayaan dari sektor minyak dan menginvestasikan dana pada berbagai aset jangka panjang. Portofolionya telah terdiversifikasi secara global dan menjadikannya sebagai salah satu badan pengelola investasi terbesar di dunia.

Kuwait Investment Authority (KIA) merupakan lembaga keuangan milik pemerintah Kuwait yang berperan mengelola dana negara, terutama dana investasi. KIA resmi beroperasi pada tahun 1953 dan menjadi lembaga pengelola investasi tertua di dunia.

Lembaga keuangan independen ini diketahui banyak berinvestasi pada saham, properti, dan berbagai jenis aset lainnya. Kuwait Investment Authority memiliki total aset senilai 1 triliun dolar AS dan membawanya ke peringkat kelima.

Peringkat keenam ditempati oleh Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Arab Saudi dengan total aset 941 miliar dolar AS. Perusahaan pengelola investasi ini mulai beroperasi pada tahun 1971. Tugasnya mengelola dan menginvestasikan dana investasi milik negara.

PIF berinvestasi pada berbagai sektor, termasuk energi, telekomunikasi, teknologi, hingga properti dengan tujuan jangka panjang. Dananya akan dipakai untuk membiayai sejumlah proyek strategis yang berguna bagi perkembangan ekonomi Arab Saudi.

Badan pengelola investasi terbesar berikutnya adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga asal Indonesia ini memiliki aset sebesar 900 miliar dolar AS saat ini dan berada di urutan ketujuh.

BPI Danantara resmi berdiri pada 24 Februari 2025 yang bertujuan untuk mengoptimalkan kekayaan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi lewat investasi berkelanjutan.

GIC Private Limited yang sebelumnya dikenal sebagai Government of Singapore Investment Corporation (GIC) merupakan perusahaan pengelola dana investasi global milik pemerintahan Singapura dengan nilai aset sebesar 800 miliar dolar AS.

Lembaga ini bertugas mengelola devisa negara Singapura sejak tahun 1981. Sejak saat itu, perusahan berkembang pesat dan memiliki kantor di berbagai negara, mulai dari Singapura, Brasil, India, Jepang, hingga Amerika Serikat.

Qatar Investment Authority (QIA) menjadi salah satu SWF terbesar yang berbasis di Qatar. Badan pengelola dana investasi ini berdiri pada tahun 2005. Sama seperti perusahaan lainnya, QIA berperan penting dalam mengembangkan aset keuangan negara.

Investasinya banyak dilakukan dalam berbagai kelas aset dalam skala global sehingga berkembang menjadi lembaga terkemuka. Saat ini, Qatar Investment Authority memiliki total aset senilai 526 miliar dolar AS.

Peringkat kesepuluh dalam daftar ini ditempati oleh Temasek Holdings milik Singapura yang didirikan pada 1974. Temasek beroperasi secara independen dengan pendekatan bisnis profesional.

Mereka mengelola aset dengan memegang prinsip komersial dan berinvestasi pada berbagai sektor, seperti teknologi, keuangan, telekomunikasi, hingga energi. Portofolio yang kuat menjadikan nilai asetnya mampu menyentuh angka 521 miliar dolar AS.

Itu dia beberapa badan pengelola investasi terbesar di dunia dengan nilai aset fantastis. Semoga bermanfaat!