Menhub Pastikan Jalur KA Bogor-Sukabumi Bisa Layani Arus Mudik Lebaran
Jalur KA Bogor-Sukabumi akan beroperasi pekan depan.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan jalur kereta api (KA) Bogor–Sukabumi akan beroperasi kembali pekan depan dan dapat melayani penumpang pada masa mudik Lebaran 2022.
Budi mengatakan, jalur Kereta api Bogor–Sukabumi merupakan salah satu rute kereta yang bersejarah dan ekonomis, kereta ini banyak melayani pergerakan masyarakat maupun barang.
“Oleh karenanya, kami membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat,” katanya dikutip dari laman resmi, Senin (4/4).
Menurutnya, jalur ini sudah bisa digunakan untuk arus mudik dan dioerasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Sudah pasti. Tarif dan jadwal nanti oleh KAI,” ujarnya.
Bagian dari PSN
Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) dan APBN multiyear.
Lintasan ini memiliki total panjang lintasan 57,650 kilometer spoor (km’sp) telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km’sp pada segmen Paledang–Cicurug. Sedangkan, untuk segmen parsial Cicurug–Sukabumi sepanjang 31,05 km’sp akan dikerjakan pada tahun ini.
Kehadiran rute kereta api yang akan dioperasikan oleh PT KAI ini akan memangkas waktu tempuh, dari 100 menit jadi sekitar 80 menit.
Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian.
Dukung pengembangan pariwisata
Menhub Budi mengatakan bahwa jalur kereta Bogor–Sukabumi akan mendukung pengembangan sektor pariwisata yang terdapat di sepanjang jalur tersebut. Nilai-nilai sejarah dalam konsep heritage, mulai dari Bogor hingga Sukabumi dapat dipertahankan melalui kehadiran rute ini.
“Di kawasan Cicurug ini sejarahnya dulu adalah pusatnya para seniman. Jadi kami ingin mengembangkan stasiun ini sekaligus akan mewadahi karya-karya para seniman seperti lukisan di kayu jati, dan lain sebagainya,” ujar Budi Karya.
Pengembangan wisata sejarah
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut baik kehadiran jalur ganda ini. Menurutnya, banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dan Sukabumi, termasuk aktivitas perkantoran dan perdagangan.
Wisata sejarah berpotensi terus dikembangkan melalui jalur ini. “Di Bogor nantinya (juga) akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit on Developmen (TOD) Batutulis,” katanya menambahkan.
KA Bogor-Sukabumi lama dinanti warga Sukabumi
Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Iyos Soemantri mengatakan, masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sudah menantikan pelayanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi, yang diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata, seperti Geopark dan lainnya. Hal ini dinilai dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Kehadiran kereta api juga akan mengurangi tingkat kemacetan jalan. Kami harapkan ke depan angkutan barang dari dan ke Sukabumi bisa beralih menggunakan kereta api,” katanya.