MARKET

Ganti Dirut, Begini Strategi SSMS Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit

SSMS mendorong hilirisasi komoditas kelapa sawit.

Ganti Dirut, Begini Strategi SSMS Dorong Hilirisasi Kelapa Sawitilustrasi perkebunan sawit (dok. Sinar Mas)
26 April 2024

Fortune Recap

  • SSMS mengangkat Jap Hartono sebagai Dirut dan Akhmad Faisyal sebagai Direktur, dengan fokus pada hilirisasi kelapa sawit untuk meningkatkan nilai tambah lewat pengolahan.
  • Perseroan melakukan kegiatan usaha di segmen hilir dengan memproduksi dan menjual produk turunan minyak sawit, serta memiliki pabrik pemurnian dan fraksinasi.
  • SSMS mencatat pertumbuhan kinerja dengan pendapatan Rp10,7 triliun pada 2023, produksi TBS tumbuh 24% menjadi 2.345.131 MT, dan laba bersih Rp518 miliar.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (26/4), dan memutuskan untuk mengangkat Jap Hartono sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Akhmad Faisyal sebagai Direktur.

Usai diangkat sebagai Dirut, Jap menyatakan strategi bisnis perusahaan akan sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong hilirisasi kelapa sawit. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kelapa sawit lewat pengolahan agar mempunyai produk turunan yang memiliki nilai jual tinggi.

“Perseroan telah memperkokoh strategi bisnisnya dengan memperkuat industri yang terintegrasi. Upaya ini membantu dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Hal itu ditandai dengan aksi korporasi perseroan pada tahun 2023 dengan mengakuisisi perusahaan afiliasi melalui debt equity swap,” kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4).

Menurut Jap, strategi tersebut diambil untuk mengoptimalkan hilirisasi bisnis perseroan dengan menyediakan produk kelapa sawit yang menyeluruh dari hulu ke hilir. Setelah memperkokoh hilirisasinya, produk CPO perseroan kemudian diolah langsung oleh PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) untuk diproses lebih lanjut menjadi produk turunan kelapa sawit.

Pada segmen hilir (downstream), perseroan melakukan kegiatan usaha dengan memproduksi dan menjual produk turunan minyak sawit seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Olein, Stearin, Crude Palm Kernel Oil (CPKO) dan Palm Kernel Expeller (PKE).

Dalam pengolahan CPO, SSMS didukung oleh pabrik pemurnian dan fraksinasi yang masing-masing memiliki total kapasitas produksi sebesar 2.500 ton CPO per hari—atau 850.000 ton CPO per tahun—dan 2.500 ton RBDPO per hari atau 850.000 MT RBDPO per tahun.

“Hingga akhir tahun 2023, kegiatan usaha perseroan didukung oleh 10 anak perusahaan, dengan mengelola kegiatan usaha yang terintegrasi, yang terdiri dari 23 perkebunan kelapa sawit, 8 pabrik kelapa sawit (PKS), 1 pabrik inti kelapa sawit, 2 pabrik biogas, 1 pabrik Bio-CNG, 1 pabrik pemurnian, 1 pabrik fraksinasi, dan 1 pabrik kernel crushing,” ujarnya.

Related Topics