Shipper Ajak SAP Express Hadirkan Layanan COD Bagi Para Reseller
Ciptakan ekosistem bisnis yang efisien dan berkelanjutan.
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan logistik berteknologi, Shipper menggandeng SAP Express, menghadirkan layanan Cash-On-Delivery (COD). Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi para reseller Shipper.
Chief Operating Officer (COO) Shipper, Budi Handoko, mengatakan COD akan menciptakan keuntungan bagi pelaku usaha, khususnya UKM, dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. “Diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk mempermudah pelaku bisnis kecil dan menengah khususnya dalam mengembangkan usaha mereka,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (29/8).
Menurut Budi, pengoperasian sistem COD akan memungkinkan para pelaku usaha dan online sellers untuk menjangkau lebih jauh cakupan pasar mereka. Layanan terbaru ini akan jadi pelengkap dari semua opsi pembayaran yang ada.
Akomodir keinginan pelanggan
Budi mengatakan, sistem COD dipercaya dapat mengakomodir keinginan pelanggan untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibeli sebelum melakukan pembayaran, sehingga dapat menciptakan rasa aman dalam melakukan transaksi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada2023, meskipun pembayaran digital tumbuh dengan cepat, 64 persen penduduk Indonesia masih lebih menyukai metode COD atau biasa disebut sebagai pembayaran secara langsung.
Permudah reseller
Sementara itu, CEO SAP Express, Budiyanto, mengungkapkan kerja sama ini bisa mempermudah kebutuhan para reseller dalam mengembangkan bisnis mereka. “Dengan bantuan fitur COD, maka kepercayaan dan juga rasa aman diharapkan akan timbul bagi para konsumen,” ujarnya.
Layanan logistik yang ditawarkan Shipper dan SAP Express ini akan menjadi solusi layanan end-to-end yang menjadi tempat bagi para pelaku usaha dan reseller untuk menyediakan solusi melalui layanan tersebut. Hal ini akan menjadi langkah maju dalam mewujudkan mimpi para pelaku usaha termasuk UKM untuk naik kelas, di tengah semakin banyaknya pelaku usaha online serta UKM di Indonesia.