Jakarta, FORTUNE — Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Pandu Sjahrir buka suara terkait keterlibatannya dalam isu proses merger antara PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab Holdings Ltd. (Grab).
Ia menyatakan, bahwa keputusan merger merupakan kebijakan kedua belah pihak. Meski demikian, Ia memastikan bahwa aksi korporasi ini akan tetap mempertimbangkan sisi komersial dan imbal hasil yang menarik sesuai dengan masukan pemerintah.
“Pemerintah juga sudah sudah memberikan masukan, kita pasti mengikuti masukannya dari pemerintah. Tapi yang paling penting unsur business-to-business-nya. Mereka harus mengikuti B2B. Karena yang penting juga dari sisi commercial return harus ada,” kata Pandu saat ditemui seusai konferensi pers Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 di Jakarta, Selasa (11/11).
