Sejak program KUR diluncurkan pada 2015 hingga September 2025, BRI telah menyalurkan total Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta penerima di seluruh Indonesia. Dalam kurun waktu satu dekade, program ini menjadi tulang punggung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta membantu mengurangi ketimpangan akses permodalan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Menurut Hery, keberhasilan BRI menyalurkan KUR secara konsisten selama 10 tahun terakhir menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas inklusi keuangan nasional.
“KUR memiliki dampak nyata terhadap penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.
Sebagai informasi, BRI memiliki tiga jenis program utama, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, dengan bunga tetap 6% per tahun. Masing-masing kategori memiliki batas plafon pinjaman berbeda sesuai skala usaha. Program ini menyasar pelaku usaha produktif yang belum memiliki akses kredit perbankan.
Calon debitur dapat mengajukan pinjaman melalui dua cara: langsung ke kantor BRI terdekat atau secara online melalui laman resmi kur.bri.co.id. Untuk pengajuan langsung, nasabah cukup membawa KTP, Nomor Induk Berusaha (NIB), serta surat keterangan usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
Sementara untuk pengajuan online, prosesnya meliputi pendaftaran akun, pengisian data pribadi dan usaha, pengunggahan dokumen pendukung, serta verifikasi yang dilakukan pihak BRI sebelum survei lapangan dan pencairan dana.
Itulah informasi mengenai penyaluran KUR BRI per September 2025. Apakah Anda tertarik mengajukan KUR di BRI?