Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pabrik Pt Chandra asri tbk (TPIA)/Dok. Chandra asri

Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), menanggapi kabar tentang adanya pihak yang melakukan 'pemalakan' di salah satu pabrik perseroan.

General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri Pacific, Erri Dewi Riani membenarkan bahwa kontraktor salah satu pabrik TPIA di Cilegon, China Chengda Engineering Co., Ltd., didatangi oleh perwakilan yang mencatut nama pengusaha lokal.

"Mereka bermaksud untuk meminta pekerjaan dari Chengda terkait proyek PT Chandra Asri Alkali [pabrik Cilegon]," kata Erri dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (16/5).

Sebelumnya, video yang menunjukkan gambaran kejadian saat sejumlah pihak meminta porsi dari investasi pembangunan pabrik TPIA itu beredar di berbagai media sosial pada akhir pekan lalu. Di dalam video itu, terdapat sejumlah pihak yang mengatasnamakan asosiasi atau organisasi pengusaha lokal. Kejadian itu pun sudah dilaporkan kepada BKPM.

Akibat kejadian itu, jadwal pembangunan pabrik (yang sebelumnya sudah perseroan susun) berpotensi terganggu. Selain itu, permintaan atas pengerjaan proyek PT CAA tanpa melalui proses lelang berpotensi mempengaruhi standar dan tata kelola perusahaan yang diperlukan dalam pembangunan pabrik tersebut.

Atas hal tersebut, pihak Chandra Asri Pacific telah berkoordinasi dengan Chengda untuk mengklarifikasi tentang hal tersebut pada 13 Mei 2025. Perseroan juga sudah menghadiri rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi PT CAA yang difasilitasi oleh BKPM pada 14 Mei 2025.

"[Rapat tersebut] dihadiri oleh Wakil menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Kapolda Banten, Gubernur Banten, Kapolres Cilegon, Walikota Cilegon, Kadin Pusat, Kadin Banten, serta Kadin Cilegon," kata Erri.

Selain informasi yang telah disebutkan, menurutnya, tak ada kejadian penting lain yang bersifat material dan dapat memengaruhi kelangsungan operasional perseroan, juga berdampak terhadap harga saham perseroan.

Editorial Team