Daftar Bisnis Giorgio Antonio Chandra, Pendiri Careso

Giorgio Antonio Chandra lahir di Jakarta pada 21 Desember 1993. Ia berasal dari keluarga berdarah Tionghoa, Belanda, dan Indonesia. Ketertarikannya pada dunia usaha sudah terlihat sejak usia muda, menjadi bekal awal dalam membangun berbagai lini bisnis yang kini berkembang pesat.

Sebelum dikenal luas oleh publik, Giorgio telah lebih dulu merintis sejumlah merek di bidang gaya hidup, kecantikan, dan kesehatan. 

Berbekal latar pendidikan Sarjana Manajemen dari Universitas Pelita Harapan (UPH) yang diselesaikannya pada 2016, ia menunjukkan kapasitas sebagai wirausahawan dengan visi yang tajam dan kemampuan eksekusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Giorgio tidak membatasi dirinya pada satu bidang. Ia berhasil membangun ekosistem bisnis yang saling mendukung, menargetkan pasar anak muda dan profesional yang peduli pada penampilan serta kesehatan. Ini dia beberapa bisnis yang dimiliki Giorgio Antonio Chandra:

1. Careso

Careso menjadi salah satu identitas bisnis terkuat Giorgio. Bersama kedua saudaranya, Cindy dan Joseph Sebastian, Giorgio mendirikan brand Careso yang fokus pada produk-produk perawatan tubuh dan kecantikan, mulai dari parfum, body wash, hingga lotion.

Tak hanya menyasar pasar dewasa, Careso juga telah merambah ke segmen baby care, sehingga kian memperluas cakupan produknya ke keluarga muda. Kehadiran Careso membuktikan komitmen Giorgio terhadap produk lokal yang berkualitas, dengan positioning brand yang mampu bersaing secara global.

2. BMORE

Menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO), Giorgio memimpin BMORE, sebuah merek yang berfokus pada kebugaran dan gaya hidup. Bisnis yang telah beroperasi sejak 2022 ini memiliki dua pilar utama yakni produksi suplemen untuk mendukung stamina dan kebugaran tubuh, serta lini fashion yang menunjang aktivitas olahraga.  

Giorgio ingin menjadikan BMORE tidak hanya menjual produk, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan figur publik dan promosi digital, merek ini terus memperkuat eksistensinya di pasar anak muda Indonesia.

3. Fitness Stock by Sucor Sekuritas

Lewat peran sebagai Co-Founder, Giorgio ikut membangun Fitness Stock, sebuah platform edukasi yang menggabungkan investasi dan kesehatan fisik. Konsepnya adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam mengelola keuangan dan investasi, tetapi juga memiliki tubuh yang bugar. 

Melalui bisnis ini, Gio membawa visi untuk menciptakan terobosan yang melihat kesuksesan sebagai keseimbangan antara kesehatan finansial dan kesehatan jasmani.

Kesuksesan Giorgio juga tak lepas dari konsistensinya dalam membangun personal branding. Melalui media sosial seperti Instagram (@giorgioantonioc) dan TikTok, yang kini diikuti lebih dari 209 ribu pengguna per Juli 2025, ia aktif berinteraksi langsung dengan audiens. Sesi live yang ia lakukan kerap diisi dengan promosi produk, motivasi bisnis, serta tips seputar gaya hidup sehat dan kebugaran.

Pendekatan personal ini bukan hanya mempererat hubungan dengan konsumen, tetapi juga menjadi strategi efektif untuk memperkuat kepercayaan terhadap merek-merek yang ia rintis.

Selain dikenal sebagai pengusaha, Giorgio Antonio Chandra juga aktif di dunia modeling. Ia pernah menjadi model untuk sejumlah brand ternama, salah satunya Oppo. Keterlibatannya di bidang ini memberikan nilai tambah bagi strategi pemasaran personal yang ia bangun, sekaligus memperkuat citra profesional sebagai figur publik dan entrepreneur.

Pengalaman tersebut memberinya wawasan langsung mengenai bagaimana membangun merek dari perspektif konsumen—pengetahuan yang kemudian ia terapkan dalam mengembangkan bisnis-bisnis miliknya.

Meski perhatian publik tengah tertuju pada kehidupan pribadinya, Giorgio tetap menunjukkan komitmen dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Sorotan media justru memperluas jangkauan usahanya, khususnya di ranah digital yang sangat mengandalkan kehadiran figur di balik brand.