Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Belva Devara, CEO Ruangguru dan Tokoh Inovasi Pendidikan

Profil Belva Devara.png
Belva Devara (Dok. Ruangguru)
Intinya sih...
  • Belva Devara, CEO Ruangguru, sukses merevolusi pendidikan di Indonesia dan Asia Tenggara.
  • Belva memiliki latar belakang pendidikan yang gemilang di berbagai universitas top dunia.
  • Sebelum memimpin Ruangguru, Belva pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company dan berkontribusi di sektor publik.

Di antara deretan teknopreneur muda yang mengubah wajah lanskap digital Indonesia, nama Adamas Belva Syah Devara, atau lebih dikenal sebagai Belva Devara, menempati posisi istimewa. Sebagai salah satu pendiri sekaligus CEO Ruangguru, profil Belva Devara begitu menarik perhatian.

Ia sukses merevolusi cara belajar jutaan pelajar di Indonesia dan Asia Tenggara. Kiprahnya menjadikannya ikon inovasi di sektor teknologi pendidikan (edutech).

Tak hanya di bidang bisnis, kiprah Belva juga meluas ke dunia kebijakan publik. Dengan latar belakang pendidikan kelas dunia dan keterlibatannya di pemerintahan, Belva menjadi salah satu tokoh muda paling berpengaruh di Tanah Air saat ini. Berikut ini profil Belva Devara.

Latar belakang dan jejak pendidikanĀ Belva Devara

Belva lahir di Jakarta pada 30 Mei 1990, sebagai anak dari pasangan pegawai negeri sipil, Tri Harsono dan Murni Hercahyani. Bakat kepemimpinannya telah tampak sejak dini. Ia sempat menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden, setelah sebelumnya menempuh pendidikan di SD Tunas Jaka Sampurna dan SMP Islam Al Azhar 4.

Prestasi internasional pertamanya hadir pada 2007, saat Belva terpilih sebagai satu dari delapan siswa Indonesia yang menerima beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk studi di Nanyang Technological University (NTU). Di NTU, ia menempuh program gelar ganda di bidang Ilmu Komputer dan Bisnis.

Belva lulus dengan gemilang karena menyabet tiga penghargaan prestisius, termasuk Lee Kuan Yew Gold Medal, penghargaan tertinggi bagi lulusan terbaik universitas tersebut.

Pada 2013, Belva kembali mencetak sejarah dengan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda antara dua universitas top dunia. Ia menyelesaikan studi MBA di Stanford University dan MPA di Harvard University. Rasa ingin tahunya juga membawanya mengikuti kelas tambahan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard Law School, dan Harvard Medical School.

Merintis karier hingga lahirnya Ruangguru

Sebelum membangun Ruangguru, Belva sempat berkarier sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Di sana, ia dinobatkan sebagai Young Leader for Indonesia 2011. Ia juga pernah berkontribusi di sektor publik melalui keterlibatannya di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terinspirasi oleh kesenjangan kualitas pendidikan di Indonesia, Belva bersama sahabatnya, Iman Usman, mendirikan Ruangguru pada tahun 2014. Setelah menyelesaikan studinya di AS pada 2016, Belva kembali ke Indonesia dan memimpin Ruangguru sebagai CEO.

Di bawah kepemimpinannya, Ruangguru berkembang dari marketplace guru les menjadi ekosistem belajar digital terbesar di Indonesia yang melayani lebih dari 10 juta pengguna dari berbagai latar belakang.

Prestasi dan kehidupan pribadi Belva Devara

Kontribusi Belva diakui secara internasional. Pada 2017, ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori kewirausahaan teknologi. Ia juga kerap diundang menjadi pembicara di berbagai forum global bergengsi, termasuk World Economic Forum.

Prestasi Belva di sektor swasta menarik perhatian pemerintah. Pada 2017, ia diundang Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas untuk memberi pandangan tentang inovasi pendidikan. Dua tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi.

Namun, pada April 2020, Belva memilih mundur dari jabatan tersebut demi menghindari polemik, setelah platform Skill Academy by Ruangguru terpilih sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Di luar dunia profesional, Belva menikah dengan Sabrina Anggraini pada 2022. Sabrina adalah seorang presenter sekaligus alumnus MIT, menambah kesan intelektual dalam pasangan ini. Kisah hidup Belva Devara merupakan perwujudan visi besar dibarengi dengan kualitas pendidikan dan semangat pengabdian.

Tidak hanya membangun bisnis edutech berskala besar, Belva juga memberi kontribusi nyata bagi transformasi pendidikan di Indonesia. Belva menjadi panutan generasi muda, seorang pemimpin yang tidak hanya berbicara tentang masa depan, tetapi aktif menciptakannya melalui teknologi, integritas, dan keberpihakan pada akses pendidikan yang merata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us