Daftar Negara Investor Terbesar di Indonesia, Didominasi Singapura

Lima besar negara asal investor terbesar di Indonesia pada kuartal III-2025 berasal dari Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, dan Amerika Serikat. Meski secara tahunan realisasi PMA sempat turun 8,9 persen, namun secara kuartalan meningkat 4,85 persen. Hal tersebut menandakan arah pemulihan investasi yang konsisten.

Berdasarkan data BKPM, Singapura tetap menjadi investor asing terbesar di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 3,8 miliar dolar AS, disusul Hong Kong dengan 2,7 miliar dolar AS, dan China di posisi ketiga dengan 1,9 miliar dolar AS.

Sementara itu, Malaysia menempati posisi keempat dengan 1 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat melengkapi posisi lima besar dengan investasi senilai 800 juta dolar AS. Berikut ini daftar 5 negara asal investor terbesar di Indonesia 2025 dan nilai investasinya:

Jika dihitung dari periode Januari hingga September 2025, total realisasi investasi Indonesia mencapai Rp1.434,4 triliun, tumbuh 13,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total tersebut, PMDN berkontribusi sebesar Rp789,7 triliun, sementara PMA mencapai Rp644,6 triliun. Ini menunjukkan bahwa porsi investor asing masih menjadi motor penting dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.

Secara kumulatif, sepanjang 2025, Singapura tetap menjadi investor asing terbesar dengan total investasi mencapai 12,6 miliar dolar AS, disusul oleh Hong Kong (7,3 miliar dolar AS), China (5,4 miliar dolar AS), Malaysia (2,7 miliar dolar AS), dan Jepang (2,3 miliar dolar AS).

Dominasi Singapura, Hong Kong, dan China menunjukkan kuatnya peran Asia dalam struktur investasi Indonesia. Ketiga negara tersebut tidak hanya menanamkan modal di sektor industri manufaktur, tetapi juga di sektor energi baru terbarukan, transportasi, teknologi informasi, serta hilirisasi sumber daya alam.

Singapura misalnya, berperan sebagai hub keuangan dan investasi yang menyalurkan dana dari berbagai perusahaan global ke Indonesia. Sementara Hong Kong menjadi pusat modal internasional yang berorientasi pada investasi jangka panjang di bidang teknologi dan infrastruktur.

Adapun China dan Malaysia aktif dalam proyek-proyek hilirisasi mineral serta pengembangan kawasan industri di Kalimantan dan Sulawesi. Investasi asing atau PMA (Penanaman Modal Asing) memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, PMA juga menjadi sumber pembukaan lapangan kerja baru, transfer teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Peningkatan PMA turut berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di berbagai daerah. BKPM menegaskan, keberhasilan menjaga arus masuk investasi asing merupakan hasil dari stabilitas politik, reformasi regulasi, dan percepatan proyek hilirisasi yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.