Berikut 20 perusahaan besar yang telah mengumumkan pemangkasan tenaga kerja pada tahun ini:
1. Amazon
Raksasa e-commerce ini mengumumkan pengurangan sekitar 14.000 karyawan korporat, setara 4% dari total tenaga kerja global. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi efisiensi seiring peningkatan investasi Amazon pada teknologi AI generatif dan infrastruktur komputasi awan.
2. United Parcel Service atau UPS
United Parcel Service atau UPS melakukan PHK terhadap 34.000 karyawan sejak awal tahun. Selain itu, perusahaan logistik ini juga menutup 93 gedung operasional di Amerika Serikat dalam upaya menekan biaya dan meningkatkan otomatisasi.
3. Nestlé
Perusahaan makanan dan minuman asal Swiss ini memangkas 16.000 posisi global selama dua tahun ke depan. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan biaya produksi di tengah kenaikan harga bahan baku dan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat.
4. Target
Perusahaan ritel asal AS ini memutuskan menghapus 1.800 posisi korporat, sekitar 8% tenaga kerja globalnya. Pemangkasan ini dilakukan demi menyederhanakan struktur organisasi yang dinilai terlalu kompleks dan mempercepat pengambilan keputusan bisnis.
5. Novo Nordisk
Produsen obat-obatan asal Denmark ini mengumumkan PHK terhadap 9.000 karyawan atau sekitar 11% tenaga kerja global. Kebijakan ini diambil karena meningkatnya persaingan di pasar obat diabetes dan obesitas, terutama dari merek-merek farmasi lain yang tengah agresif berekspansi.
6. Microsoft
Sepanjang 2025, Microsoft telah melakukan beberapa gelombang PHK, dengan total sekitar 15.000 pekerja terdampak. Langkah ini bagian dari penyusunan ulang divisi internal, termasuk tim Xbox, logistik, serta pengembangan kecerdasan buatan.
7. Intel
Raksasa semikonduktor ini memangkas lebih dari 5.000 pekerja, atau sekitar 15% tenaga kerja pabrik. Alasannya, karena restrukturisasi global. Intel berupaya menekan biaya dan memperbaiki posisi bersaing dengan Nvidia dan AMD.
8. BP (British Petroleum)
Perusahaan energi asal Inggris ini menghapus 4.700 pegawai tetap dan 3.000 kontraktor global. BP menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari penyederhanaan organisasi dan efisiensi biaya jangka panjang.
9. Chevron
Perusahaan minyak asal AS ini menargetkan pengurangan 15–20% tenaga kerja global hingga 2026. Kebijakan ini dilakukan setelah proses integrasi akuisisi perusahaan energi Hess dan penyesuaian strategi di tengah ketidakpastian harga minyak dunia.
10. Boeing
Produsen pesawat dan roket luar angkasa ini memangkas 400 posisi di divisi program roket bulan (SLS). PHK dilakukan untuk menyesuaikan jadwal proyek Artemis serta mengendalikan biaya produksi yang meningkat.
11. BlackRock
Manajer investasi terbesar di dunia ini melakukan PHK terhadap 200 karyawan atau sekitar 1% dari total tenaga kerja. Meskipun begitu, BlackRock tetap berencana merekrut ribuan pegawai baru untuk posisi strategis yang terkait teknologi dan keuangan berkelanjutan.
12. Automattic (induk Tumblr dan WordPress)
Automattic memotong 16% staf global untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. CEO Matt Mullenweg menyebut langkah ini sebagai reposisi menuju operasi yang lebih ramping dengan fokus investasi jangka panjang.
13. Burberry
Merek fesyen mewah asal Inggris ini akan mengurangi 1.700 posisi global atau sekitar 18% tenaga kerja. PHK dilakukan untuk mencapai target penghematan senilai 100 juta poundsterling hingga tahun 2027.
Perusahaan olahraga asal Jerman ini memangkas sekitar 500 posisi di kantor pusat Herzogenaurach untuk menyederhanakan struktur organisasi yang dinilai terlalu kompleks. Karyawan terdampak mendapat pesangon dan dukungan transisi kerja.
15. Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp)
Induk perusahaan Meta Platforms memangkas sekitar 5% tenaga kerja global. PHK berdampak pada beberapa unit seperti Horizon, logistik, serta sebagian tim Reality Labs, sebagai bagian dari langkah efisiensi dan penataan manajemen.
16. Verizon
Operator telco raksasa memangkas sekitar 15 ribu karyawan di Amerika Serikat pada November 2025 menyusul upaya restrukturisasi di tengah tekanan persaingan pasar yang dipimpin CEO Dan Schulman. Perusahaan perlu menyederhanakan operasional dan mengalihkan orientasi bisnis.
17. General Motors
Pada akhir Oktober 2025, General Motors memangkas sekitar 1.700 pekerja di Michigan dan Ohio karena permintaan kendaraan listrik menurun. Ratusan pekerja terancam terkena PHK sementara di awal tahun 2026.
18. Lufthansa Group
Perusahaan mengumumkan akan memangkas 4 ribu tenaga kerja hingga 2030 sejalan peningkatan digitalisasi dan adopsi AI.
19. Procter & Gamble
Pada Juni 2025, Procter & Gamble memangkas 6 persen atau 7 ribu pekerja global dalam dua tahun. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi di tengah tekanan tarif.
20. HP
Perusahaan teknologi ini mengumumkan rencana memangkas 4 ribu sampai 6 ribu karyawan sebagai bagian dari efisiensi dan adopsi AI untuk meningkatkan produktivitas. Prosesnya ditargetkan selesai pada akhir tahun fiskal 2028.