Jakarta, FORTUNE – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara menargetkan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp140 triliun pada tahun 2025. Target tersebut disampaikan oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam acara HIPMI–Danantara Indonesia Business Forum 2025 di Jakarta, Senin (20/10).
“Dividen kita pada tahun ini, meskipun diterima secara bertahap, kurang lebih mencapai Rp140 triliun,” ujar Rosan.
Bahkan, Rosan optimistis peningkatan dividen tersebut akan memperkuat kapasitas investasi Danantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terlebih, hingga kini, Danantara telah secara resmi mengambil alih kepemilikan lebih dari 800 BUMN sejak 21 Maret 2025, sejalan dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN. Melalui undang-undang tersebut, pengelolaan aset BUMN resmi berpindah dari Kementerian BUMN ke Danantara.