Jakarta, FORTUNE – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merekam soal tren penjualan kendaraan elektrifikasi, baik mobil listrik (electric vehicle/EV) berbasis baterai maupun hybrid. Dalam laporan tersebut, Hyundai menjadi juara dalam pasar EV, sedangkan Toyota menguasai segmen hybrid.
Laporan Gaikindo menunjukkan sepanjang semester pertama tahun ini, Hyundai membukukan penjualan EV secara wholesale, atau pabrikan ke diler, hingga 454 unit. Dari jumlah tersebut, jenama IONIQ 5 menjadi andalan dengan 395 unit terjual.
Lalu, 29 unit disumbang dari penjualan Ioniq EV Signature dan Kona Electric mencapai 20 unit. Itu juga belum termasuk pengiriman Hyundai Genesis G80 yang mencapai 10 unit. Perlu dicatat, G80 ini merupakan kendaraan yang dipilih untuk melayani para tamu petinggi gelaran Presidensi G20.
Hyundai unggul telak dalam pasar kendaraan listrik karena para pesaingnya, seperti Toyota, Lexus, Nisan, dan DFSK, mencatatkan penjualan jauh di bawahnya. Misalnya saja, Nissan Leaf hanya menjual 31 unit. Kemudian, Lexus UX300E cuma mencapai 4 unit, DFSK Gelora 4 unit, dan Toyota C+Pod 2 unit.
Untuk pasar hybrid, kondisinya cukup berbeda. Di segmen ini, Toyota mampu menjual 926 unit. Secara terperinci, penjualan Corolla Cross mencapai 626 unit, All New Camry 183 unit, All New Corolla Altis 86 unit, dan C-HR 31 unit.
Sedangkan Lexus, brand mobil mewah Toyota, membukukan penjualan ES 300h hingga 76 unit. Di sisi lain, Nissan dengan jenama Kicks E-Power menjual 230 unit, dan diikuti oleh penjualan Mitsubishi Outlander PHEV yang sebesar 10 unit.