BUSINESS

AC Ventures Gandeng Helen Wong Jadi Senior Advisor dan Venture Partner

Membidik sektor potensial di Cina dan Asia Tenggara di 2022.

AC Ventures Gandeng Helen Wong Jadi Senior Advisor dan Venture PartnerIlustrasi Venture Capital.Shutterstock/Funtap
15 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - AC Ventures (ACV), perusahaan modal ventura yang menanamkan modal ke perusahaan-perusahaan rintisan di bidang teknologi, resmi menggandeng Helen Wong sebagai Senior Advisor dan Venture Partner. Helen merupakan seorang veteran di dunia Venture Capital (VC) dengan lebih dari 20 tahun pengalaman investasi di berbagai perusahaan ternama, seperti GGV dan Qiming Ventures.

Bagaimana rekam jejak Helen Wong dan arah AC Ventures ke depannya?

Rekam jejak Helen Wong

Helen Wong, Senior Advisor dan Venture Partner/Dok. AC Ventures

Helen berperan untuk mendukung AC Ventures di berbagai bidang, termasuk pengembangan perusahaan, pelatihan tim, investasi, hingga penasihat portofolio. Helen memiliki rekam jejak yang tidak diragukan lagi dalam mengidentifikasi tim yang kuat dan sektor yang berpotensi tinggi di Cina dan Asia Tenggara.

Ia sempat memimpin investasi di Akulaku dan Reddoorz, serta menjabat di sejumlah perusahaan teknologi terkemuka asal Cina, seperti Tudou/ Youku, dan Mobike. Helen juga masuk ke dalam daftar China’s top 25 female VCs by Forbes magazine pada 2020. 

AC Ventures baru-baru ini menutup Fund III senilai lebih dari US$ 205 juta dari investor-investor terkemuka, termasuk World Bank’s International Finance Corporation (IFC), dan platform ventura Abu Dhabi Developmental Holdings (ADQ), Disrupt AD, yang menjadikan total AUM perusahaan ini mencapai lebih dari US$ 380 juta di seluruh Fund-nya. 

AC Ventures Fund III telah berinvestasi secara aktif sejak first close pada Maret 2020. Dana ini telah diinvestasikan ke 30 perusahaan dari 35 yang ditargetkan. Beberapa dari perusahaan ini (semua diinvestasikan selama tahap pra-Seri A) telah berkembang pesat di tengah kondisi pandemi  Covid-19. Perusahaan-perusahaan ini telah membantu konsumen dan bisnis bertahan di tengah periode yang penuh dengan disrupsi akibat pandemi  Covid-19.

Beberapa perusahaan tersebut, antara lain Shipper, Stockbit, Ula, Aruna, BukuWarung, dan CoLearn yang tercatat sebagai Centaur, beberapa bahkan telah memiliki nilai valuasi yang mendekati Unicorn. Funding interest dalam portofolio juga terus menguat, dengan lebih dari US$100 juta dari pendanaan yang diumumkan untuk empat perusahaan portofolio lainnya sejak awal 2022. 

Rencana meningkatkan jumlah tim untuk akselerasi

Ilustrasi kerja tim/Pixabay

Related Topics