Dirikan Usaha Baru, Emiten Kosmetik Mustika Ratu Rambah Bisnis Hiburan
Jakarta- FORTUNE – Emiten kosmetik PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) merambah ke industri hiburan dengan mendirikan perusahaan baru PT Mustika Ratu Entertainment (MRE). Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan aset perusahaan untuk dikembangkan di industri hiburan.
MRAT melalui MRE nantinya akan berkecimpung di industri hiburan seiring dengan beragamnya format dunia hiburan melalui teknologi modern internet, aplikasi media sosial, serta gaya hidup masyarakat yang semakin dekat dengan perangkat teknologi.
“Saat ini industri hiburan dengan teknologi digital sedang menjadi trend dunia sehingga membuka banyak peluang, baik untuk pengembangan talenta maupun peluang bisnis di dunia hiburan akan berkembang. Sehingga, MRAT melalui MRE akan menjadi bagian dari industri hiburan Indonesia,” kata Direktur MRAT, Kusuma Ida Anjani dalam keterangan tertulis, Senin (3/1).
Dengan industri hiburan yang berkembang begitu pesat dan juga terintegrasi dengan teknologi digital, dibutuhkan talenta-talenta terbaik yang dapat menghasilkan karya yang dapat diterima. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produk dari negara lain.
“MRE memiliki teknologi dan sumber daya manusia terbaik yang akan mengembangkan potensi Puteri Indonesia untuk berkolaborasi dengan penata rambut atau penata rias untuk pembuatan program kecantikan, traveling, religi, dan vlog Puteri Indonesia sebagai konten yang menarik dan bermanfaat untuk industri kecantikan melalui platform digital," ujarnya.
Prospek Industri Hiburan Dunia
Global Entertainment & Media Outlook 2021-2025 Pricewaterhouse Cooper (PwC) mencatat, pada 2021 hingga 2025 pendapatan bisnis Entertainment & Media (E&M) global diprediksi meningkat dengan pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5,0%. Potensi ini akan meningkatkan pendapatan industri menjadi US$ 2,6 triliun pada 2025.
Sementara itu, Chief Digital and Technology Officer PwC Indonesia Subianto menjelaskan, pendapatan sektor E&M di Indonesia secara komprehensif akan tumbuh 8,7% (CAGR) pada 2021-2025.
“Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan eksponensial akses internet seluler, konsumsi data yang memimpin pertumbuhan kategori seperti over the top vide/OTT, video game, serta e-sport dan iklan internet,” ujarnya.