Jakarta, FORTUNE - Tokopedia kembali menggelar START Women in Tech, konferensi teknologi tahunan dari Tokopedia untuk para perempuan pegiat teknologi. Acara ini diharapkan mampu mendorong partisipasi perempuan di industri teknologi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada2022, proporsi perempuan yang menduduki posisi manajerial di Indonesia baru mencapai 32,26 persen. Meski terus mengalami tren yang positif, proporsi perempuan pada posisi manajerial masih tertinggal dari laki-laki (sekitar 66 persen).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) juga menyampaikan, peran perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) hingga kini masih minim. Partisipasinya dalam dunia kerja di bidang teknologi pun masih terbilang sedikit.
Untuk itu, melalui Tokopedia Academy, Tokopedia berupaya meningkatkan jumlah, kapasitas dan kapabilitas talenta digital Indonesia, serta mencapai pemerataan pengetahuan lewat teknologi. "Kami ingin menghadirkan kesempatan belajar yang tidak terbatas untuk talenta digital masa depan agar nantinya dapat berkontribusi pada perekonomian nasional melalui teknologi,” kata Tokopedia Academy Lead, Rossy Triana Iskandar di Jakarta, Jumat (16/6).
START Women in Tech merupakan salah satu dari 16 program Tokopedia Academy, ekosistem yang bisa dimanfaatkan oleh siapa pun yang memiliki ketertarikan akan teknologi untuk belajar dari beragam kurikulum, dilatih oleh berbagai pakar, hingga bertukar wawasan dengan sesama pegiat teknologi lewat sejumlah komunitas yang tersedia.
Peserta START Women in Tech 2023 akan mendapatkan sederet manfaat. Pertama, panel diskusi keynote sessions, yang mana ada banyak pemimpin perempuan di bidang teknologi membagikan pengalaman mereka dalam mendorong inovasi di bidang masing-masing. Kedua, Inspiring Talk Show untuk berbincang dengan pemimpin perempuan dan membahas pemberdayaan perempuan di industri teknologi. Ketiga, Breakout Rooms untuk mendapatkan wawasan langsung dari para pemimpin perempuan tentang teknologi, data dan product management.
Founder & CEO Generation Educators (GenEd), Anggaris Anggia Cininta, bakal menjadi salah satu pembicara di START Women in Tech 2023. Ia akan membagikan pengalaman sebagai pegiat industri teknologi yang memulai dan mengembangkan perusahaan edtech guna memberdayakan dan meningkatkan peran guru dalam melahirkan generasi murid yang kritis, kreatif dan inovatif.
Anggaris mengatakan “Tidak bisa dipungkiri zaman akan terus berkembang dan peran teknologi sangat krusial di berbagai perubahan, termasuk di pendidikan. Karenanya, lewat program seperti START Women in Tech, para pegiat teknologi terutama perempuan bisa saling menginspirasi dan berdiskusi langsung untuk berbagi pengalaman di industri ini.”