Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dikenal sebagai individu terkaya di Indonesia, dengan kekayaan bersih mencapai miliaran dolar.
Mereka berhasil membangun bisnis dari industri rokok hingga merambah ke sektor perbankan, teknologi, elektronik, perkebunan, dan properti.
Kisah sukses keluarga Hartono menunjukkan bahwa ketekunan, inovasi, dan kemampuan adaptasi dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.
Jakarta, FORTUNE - Robert Budi Hartono, bersama saudaranya Michael Bambang Hartono, dikenal sebagai salah satu pengusaha dan orang terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaan ini tidak hanya mencerminkan kesuksesan pribadi, tetapi juga mencerminkan dinamika ekonomi dan bisnis di Indonesia.
Melalui perjalanan panjang yang dimulai dari industri rokok hingga merambah ke sektor perbankan dan teknologi, keluarga Hartono telah menunjukkan kemampuan adaptasi dan inovasi.
Robert Budi Hartono lahir pada 28 April 1941 di Semarang, Jawa Tengah, dengan nama asli Oei Hwie Tjhong. Ia adalah putra dari Oei Wie Gwan, pendiri perusahaan rokok Djarum.
Setelah kematian sang ayah pada tahun 1963, Robert dan saudaranya, Michael, mengambil alih kendali perusahaan. Pada masa itu, Djarum mengalami tantangan besar, termasuk kebakaran hebat yang hampir memusnahkan pabrik.
Namun, dengan kepemimpinan dan visi bisnis yang kuat, mereka berhasil membangun kembali dan memodernisasi Djarum, menjadikannya salah satu produsen rokok kretek terbesar di dunia.
Tidak puas sukses di industri rokok, keluarga Hartono melakukan diversifikasi bisnis ke sektor perbankan. Pada 1997, mereka mengakuisisi saham mayoritas di PT Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia.
Langkah ini terbukti strategis, karena BCA terus berkembang dan menjadi salah satu bank paling stabil dan menguntungkan di Indonesia. Investasi ini secara signifikan meningkatkan kekayaan keluarga Hartono, menjadikan mereka sebagai pemain utama di sektor keuangan nasional.
Menurut data Forbes terbaru, per November 2024, Robert Budi Hartono memiliki kekayaan bersih sebesar US$25,9 miliar atau sekitar Rp411,70 triliun.
Sementara itu, saudaranya, Michael Hartono, memiliki kekayaan sebesar US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun. Kombinasi keduanya menempatkan mereka di puncak daftar orang terkaya di Indonesia.
Selain industri rokok dan perbankan, keluarga Hartono juga melakukan diversifikasi bisnis ke berbagai sektor lainnya:
1. Elektronik
Mereka memiliki merek elektronik Polytron, yang memproduksi berbagai produk elektronik konsumen.
2. Perkebunan
Investasi di sektor agribisnis, termasuk perkebunan kelapa sawit, menambah portofolio bisnis mereka.
3. Properti
Keterlibatan pengembangan properti dan real estat menunjukkan upaya diversifikasi investasi yang strategis.
Kisah sukses Robert Budi Hartono dan keluarga yang berangkat dari industri rokok sederhana adalah bukti nyata bagaimana ketekunan, inovasi, dan kemampuan adaptasi dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.