Jakarta, FORTUNE - Emiten pelayaran afiliasi Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), membangun 2 unit kapal SPHB (Self Propelled Hopper Barge). Targetnya, proyek itu akan selesai sekitar April 2025.
Perseroan resmi memulai pembangunan unit baru itu melalui peletakan tunas (keel laying) di area Galangan PT Cipta Bahari Shipyard, Tegal, Agustus 2025. Proyek itu diharapkan selesai dalam 8 bulan.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan, langkah itu adalah komitmen perseroan dalam memperluas kapasitas bisnis. "Setiap rencana pengembangan usaha yang kami lakukan selalu berangkat dari visi jangka panjang," kata Tirta dalam keterangan resminya, Jumat (22/8).
Ia menambahkan, pertumbuhan bisnis tak hanya ditentukan oleh strategi, tapi juga kesiapan infrastruktur. Untuk itulah perseroan memperkuat daya saing melalui penyediaan armada kuat, modern, dan sesuai dengan kebutuhan pasar di tengah dinamika industri pelayaran.
Sebagai konteks, proyek tersebut dilakukan lewat anak usaha HUMI, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC). Berikut ini spesifikasi dari proyek pembangunan 2 kapal SPHB HUMI:
Draf dangkal 2,3 meter, sehingga dapat mengangkut muatan hingga 700 meter kubik.
Dilengkapi dengan mesin 2 x 450 HP.
Dilengkapi sistem pendorong mandiri, sehingga memungkinkan kecepatan hingga 5-6 knot ketika muatan penuh, jauh lebih cepat dibandingkan kapal hooper barge yang ditarik.
Lebih lanjut, Direktur HTC dan Direktur HUMI, Dedi Hudayana, menambahkan, kapal SPHB itu didesain untuk mengakselerasi proses pekerjaan dan menghemat bahan bakar. "Ini menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi," ujarnya.
Saham HUMI melejit 35 persen ke harga Rp108 pada perdagangan Jumat pukul 14.12 WIB. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan HUMI berjumlah 1,47 miliar unit saham, dengan nilai transaksi Rp143 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 40.800 kali.