Indonesia Siaga Hadapi Badai Tarif Trump, Gencar Perluas Akses Pasar

Intinya sih...
Pemerintah Indonesia siap hadapi dampak tarif AS.
Berpotensi menekan kinerja ekspor dan impor nasional.
Upaya perluasan akses pasar ke Kanada, UEA, Tunisia, Peru, dan Uni Eropa.
Jakarta, FORTUNE — Pemerintah Indonesia mencermati potensi gejolak perdagangan global akibat kebijakan tarif agresif yang dicanangkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kementerian Perdagangan menggarisbawahi skema tarif baru Washington berisiko menekan kinerja ekspor dan impor nasional. Kebijakan tarif resiprokal 32 persen dan tarif baseline baru 10 persen, yang menyasar hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, telah memicu perhatian serius Jakarta.
“Buat Indonesia, ini berdasarkan kalkulasi kami bisa menurunkan kinerja ekspor maupun impor dengan range yang berbeda-beda untuk masing-masing sektor,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, Senin (21/4).