Jakarta, FORTUNE - Perusahaan manajemen aset global, BlackRock Inc. bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan atau sekitar 3 persen dari total pekerja globalnya.
Dikutip dari Fortune.com, upaya ini dilakukan untuk merelokasi sumber daya di tengah perubahan cepat dalam industri manajemen aset.
“Kami melihat industri kami berubah lebih cepat dibandingkan kapan pun sejak berdirinya BlackRock,” tulis Chief Executive Officer Larry Fink dan Presiden Rob Kapito, Selasa (9/1) dalam sebuah memo kepada staf.
Para eksekutif mengatakan, dana yang diperdagangkan di bursa atau exchange trade fund (ETF) telah menjadi sarana pilihan untuk strategi indeks dan investasi aktif, dan berkembang di seluruh dunia – termasuk di Eropa dan Asia.
“Yang paling penting, teknologi baru siap untuk mengubah industri kita–dan industri lainnya,” kata Fink dan Kapito dalam memo tersebut.
Manajer aset terbesar di dunia ini mengatakan berharap memiliki lebih banyak staf pada akhir tahun, bahkan dengan adanya pengurangan karyawan, perseroan berencana memperluas divisi-divisi tertentu dari bisnisnya.