Jakarta, FORTUNE - Bulan Ramadan menjadi momentum spesial bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan berbagai aktivitas, mulai dari kegiatan keagamaan hingga sosial-kemasyarakatan. Masyarakat cenderung mengalokasikan lebih banyak dana untuk memenuhi kebutuhan seperti zakat, buka puasa bersama, makanan hingga belanja aneka kebutuhan dalam periode Ramadan hingga Idul Fitri 2023.
Dalam memenuhi berbagai kebutuhannya, masyarakat kini memiliki pilihan sumber dana yang beragam termasuk melalui perusahaan pembiayaan atau multifinance. Untuk itu, multifinance PT Home Credit Indonesia (Home Credit) melakukan survei terhadap lebih dari 1.300 responden melalui aplikasi My Home Credit.
Survei tersebut mengungkap bahwa responden membeli sejumlah barang di bulan Ramadan seperti fashion, gadget, elektronik rumah tangga, hingga furnitur. Survei itu juga menunjukkan bahwa responden tidak hanya mengandalkan uang tunai, namun juga mempertimbangkan untuk menggunakan layanan pembiayaan untuk membeli berbagai barang seperti furnitur, perlengkapan elektronik rumah tangga dan gadget.
“Responden memilih pembiayaan barang dengan berbagai alasan terkait pengelolaan pengeluaran, misalnya, untuk mengelola arus kas keuangan pribadi sebesar 58 persen," kata kata VP Brand & Marketing Strategy Home Credit Indonesia Martha Grashiana saat buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (6/4).
Selain itu, 35 persen responden memilih menggunakan multifinance untuk menyimpan uang tunai dan untuk dana darurat. Selain alasan pengaturan pengeluaran, responden juga memilih pembiayaan barang dengan alasan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan kepada pelanggan seperti proses yang cepat dan mudah sebesar 54 persen.