Jakarta, FORTUNE - Perkembangan halal lifestyle, termasuk di sektor pariwisata halal menjadi daya tarik bagi negara-negara di dunia. Namun, studi akademis yang dipresentasikan di Forum Ekonomi Islam Turin mengatakan, Italia terancam kehilangan peluang pendapatan besar pariwisata halal. Apa sebabnya?
Studi Departemen Manajemen Universitas Turin yang dipimpin oleh Paolo Biancone dan Silvana Secinaro mengungkap, Italia tidak memiliki pendekatan menyeluruh untuk menciptakan jaringan perhotelan halal luas yang akan menarik wisatawan Muslim.
Dilansir dari Breaking Latest News pada Kamis (4/11), pariwisata di Italia menyumbang 13,2 persen dari PDB nasional, dengan nilai ekonomi 232,2 miliar euro yang berasal dari seni, makanan, mode, museum, dan belanja.