ilustrasi peternakan (unsplash.com/Andy Kelly)
Setelah Anda mengetahui mengenai klasifikasinya, komoditas terbagi kedalam empat jenis, di antaranya pertambangan, pertanian, energi, dan peternakan. Di bawah ini adalah penjelasannya:
1. Komoditas pertambangan
Jenis komoditas ini merupakan produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan bisa ditukarkan.
Adapun produk ini berasal dari sedimen permukaan bumi maupun bawah air. Komoditas yang dihasilkan berupa logam dan batuan.
2. Komoditas pertanian
Komoditas pertanian berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Meliput tanaman pangan, budidaya, sayuran, dan lainnya.
Tak hanya itu, produk yang dihasilkan dari komoditas pertanian dapat berupa pohon buah-buahan, hasil hutan, perikanan dan hortikultura. Untuk budidaya sendiri dapat berupa kolam, keramba, dan bentuk lainnya.
3. Komoditas energi
Komoditas energi juga berasal dari eksploitasi dan kegiatan produksi dari pertambangan. Sekilas terlihat mirip dengan jenis komoditas pertambangan, tetapi terdapat perbedaan.
Adapun perbedaannya terletak di tujuan penggunaan produk tersebut. Produk pertambangan berupa logam yang diolah kembali menjadi bentuk produk lainya. Sedangkan, komoditas energi nantinya akan berbentuk bahan bakar.
Adapun bentuk dari komoditas energi, yakni minyak mentah, bensin, batubara, serta solar. Dalam memperdagangkan komoditas ini, biasanya menggunakan satuan barel atau ton.
4. Komoditas peternakan
Komoditas peternakan mencakup berbagai sektor peternakan yang ada. Produk yang diperdagangkan dari jenis komoditas ini berupa hewan ternak.
Hewan ternak yang umumnya di Indonesia, seperti sapi, bebek, ayam, kambing, ikan, dan hewan lainnya. Untuk harganya juga bervariasi, tergantung dari jenis dan kualitas hewan itu sendiri.
Selain itu, komoditas peternakan bisa berupa olahan yang berasal hewan ternak itu sendiri. Produk dari jenis komoditas ini mulai dari daging, susu, telur, ataupun pakan hewan.