Jakarta, FORTUNE - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kenaikan kinerja keuangan signifikan pada kuartal pertama tahun ini.
Pada kuartal I-2025, SILO membukukan laba bersih Rp255,8 miliar, tumbuh 913 persen secara tahunan. Kenaikan ini salah satunya ditopang oleh naiknya pendapatan bersih perseroan menjadi Rp2,35 tiliun. Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tumbuh 0,4 persen.
Meski begitu, EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp670 miliar, turun 5,1 persen dibandingkan posisi tahun sebelumnya. Penurunan ini juga diikuti turunnya margin EBITDA perseroan menjadi 28,5 persen dari yang sebelumnya 30,2 persen.
Presiden Direktur Siloam, David Utama menyatakan kinerja kuangan yang stabil ini mencerminkan strategi disiplin dan optimalisasi jaringan yang efektif di tengah banyaknya libur Hari Raya pada periode tersebut.
Siloam mencatat 75.259 pasien rawat inap dan 233.109 hari rawat inap pada triwulan pertama 2025, sementara kunjungan rawat jalan mencapai 1,05 juta. SILO mampu mempertahankan 4.195 tempat tidur operasional, dengan tingkat hunian sebesar 62,4 persen.
"Intensitas pendapatan terus menunjukkan perbaikan, tercermin dari peningkatan sebesar 10% YoY dalam ARPOB dan kenaikan 6 persen YoY pada ARPD," ungkap David melalui keterangan tertulis, Rabu (28/5).