Jakarta, FORTUNE - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan penurunan laba bersih pada 2024, walaupun penjualan bersihnya mengalami peningkatan.
Dikutip dari laporan keuangan tahunan, produsen Kopiko itu membukukan penjualan bersih sebesar Rp36,07 triliun, naik 14,54 persen (YoY) dari Rp31,49 triliun.
Namun, beban pokok penjualan perseroan turut meningkat sebesar 20,07 persen dari Rp23,07 triliun menjadi Rp27,77 triliun. Alhasil, laba kotor Mayora Indah pun terkoreksi sebesar 1,31 persen dari Rp8,41 triliun menjadi Rp8,30 triliun.
Ditambah lagi, beban usaha dari Mayora pun lebih tinggi 6,81 persen pada 2024, yakni Rp4,39 triliun dari sebelumnya Rp4,11 triliun. Pada akhirnya, hal-hal tersebut menekan laba bersih Mayora sebesar 5,96 persen (YoY) dari Rp3,19 triliun menjadi Rp3,00 triliun pada 2024.