Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Laba Astra Naik Tipis di Tengah Lesunya Penjualan Otomotif

Menara Astra. (dok. Astra)
Intinya sih...
  • PT Astra International Tbk mencatat kenaikan kinerja sepanjang 2024 dengan laba bersih Rp34,1 triliun, naik tipis 1 persen di tengah pelemahan pasar otomotif.
  • Laba bersih divisi otomotif Grup Astra turun 2 persen menjadi Rp11,2 triliun, terutama dipengaruhi oleh dampak penurunan penjualan mobil di tengah pelemahan pasar mobil nasional.
  • Astra akan mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp308 per saham dan optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia.

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan konglomerasi, PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kenaikan kinerja sepanjang 2024. Perseroan mencatat laba bersih Rp34,1 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini naik tipis hanya 1 persen, di tengah pelemahan pasar otomotif.

ASII juga mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp330,9 triliun, tumbuh 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp316,56 miliar.

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, perseroan mencatatkan laba bersih yang solid pada 2024, dengan resiliensi kinerja dari portofolio yang terdiversifikasi, meskipun sentimen konsumen di Indonesia melemah.

“Kontribusi yang lebih tinggi berasal dari bisnis sepeda motor, jasa keuangan, serta infrastruktur dan logistik, yang sebagian diimbangi oleh dampak penurunan penjualan mobil dan harga batu bara yang lebih rendah,” katanya dalam keterangan, Jumat (28/2).

Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, laba bersih divisi otomotif Grup Astra menurun 2 persen menjadi Rp11,2 triliun, terutama dipengaruhi oleh dampak penurunan penjualan mobil di tengah pelemahan pasar mobil nasional, kendati masih bisa diimbangi dengan peningkatan kontribusi dari bisnis sepeda motor.

Sedangkan laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, Grup Astra mencatat menurun 5 persen menjadi Rp12 triliun, dengan penurunan pada bisnis pertambangan batu bara, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan kontribusi dari bisnis kontraktor penambangan dan pertambangan emas.

Meskipun begitu, beberapa anak usaha dan lini bisnis perusahaan yang mencatat kenaikan. Laba bersih divisi jasa keuangan misalnya, tumbuh 6 persen menjadi Rp8,4 triliun pada 2024, yang disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dengan tumbuhnya portofolio pembiayaan.

Laba bersih divisi agribisnis yang dikontribusikan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga naik 9 persen menjadi Rp914 miliar. Berikutnya, Divisi infrastruktur dan logistik dengan kenaikan laba bersih sebesar 37% menjadi Rp1,3 triliun, laba divisi teknologi informasi yang tumbuh 43 persen, serta divisi properti yang mengalami kenaikan laba bersih sebesar 56 persen.

Dividen dan Prospek Bisnis 2025

RUPST PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui pebagian dividen tahun buku 2023 senilai Rp21 T (dok. Astra International)

Seiring dengan torehan kinerja laba bersih tahun lalu, Astra akan mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp308 per saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang digelar Mei 2025.

Dividen final yang akan diusulkan tersebut, ditambah dengan dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2024, akan menjadikan total dividen yang diusulkan untuk 2024 menjadi Rp406 per saham dengan rasio pembayaran dividen sebesar 48%. Rasio pembayaran dividen ini mencerminkan kembalinya persentase rasio pembayaran dividen ke tingkat yang konsisten dengan rasio sebelum distribusi dividen yang lebih tinggi pada 2022 dan 2023.

Terkait prospek bisnis tahun ini, perseroan optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Dengan didukung oleh neraca keuangan yang solid, perseroan berada dalam posisi yang kuat dalam menavigasi ketidakpastian jangka pendek.

“Kami juga akan melakukan investasi dalam memperkuat bisnis inti kami serta menjajaki peluang-peluang baru guna mendorong pertumbuhan jangka menengah dan panjang,” kata Djony.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us