LG Energy Ramal Pasar Mobil Listrik Melambat, Apa Sebabnya?

Jakarta, FORTUNE- Produsen baterai Korea Selatan LG Energy Solution, memproyeksikan pertumbuhan pasar kendaraan listrik (EV) global melambat tahun ini. Hal tersebut menandakan tantangan lebih lanjut ke depan di tengah semakin intensifnya persaingan pasar dari kompetitor asal Tiongkok.
Pemasok Tesla, General Motors, Volkswagen dan produsen lainnya ini melaporkan laba operasional sebesar 338 miliar won (US$252 juta) untuk periode Oktober-Desember, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 237 miliar won.
Laba tersebut sejalan dengan perkiraan perusahaan senilai 338 miliar won, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 298 miliar won yang disusun oleh LSEG SmartEstimate, dihitung berdasarkan analis yang lebih akurat secara konsisten.
Sementara itu, laba kuartal keempat turun lebih dari setengah dibandingkan kuartal sebelumnya karena terimbas pelemahan permintaan kendaraan listrik (EV) di Eropa.
“Perlambatan sementara pertumbuhan permintaan baterai kendaraan listrik global diperkirakan terjadi karena pengendalian inventaris konservatif oleh pabrikan atau original equipment manufacturing (OEM) dan berlanjutnya penurunan harga logam,” kata LGES dalam pernyataannya dikutip dari Reuters, Jumat (26/1).