Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Direktur ExxonMobil, Syah Reza saat Pameran Manufacturing Indonesia Series, JIEXPO, Kemayoran Jakarta/Dok ExxonMobil

Intinya sih...

  • Presiden Direktur EMLI, Syah Reza, menilai index manufaktur Indonesia masih terbilang rendah karena masih berada di bawah ambang batas 50 poin.
  • Kondisi sektor manufaktur Indonesia mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut sejak Juli hingga November 2024.

Jakarta, FORTUNE - Berdasarkan data Purchasing Managers Index (PMI) dari S&P Global pada November 2024, sektor manufaktur Indonesia hanya meningkat 0,4 poin menjadi 49,6 dibandingkan dengan Oktober 2024. 

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (ExxonMobil) atau EMLI, Syah Reza, menilai index manufaktur Indonesia masih terbilang rendah karena masih di bawah ambang batas 50 poin. Hal ini memperpanjang fakta bahwa sektor manufaktur Indonesia masih mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut sejak Juli hingga November 2024. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di