Jakarta, FORTUNE - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali dikabarkan akan menutup sejumlah gerainya di tengah transformasi bisnis yang tengah dijalankan. Kali ini, sebanyak delapan gerai dikabarkan akan ditutup secara permanen dalam waktu dekat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi portofolio dan efisiensi operasional guna menjaga keberlanjutan bisnis.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin, membenarkan kabar penutupan gerai Matahari. Menurutnya, keputusan penutupan gerai tidak dapat dihindari karena berbagai tekanan eksternal yang dihadapi oleh sektor ritel.
Lesunya daya beli masyarakat, kondisi ekonomi nasional yang belum membaik, serta tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi faktor utama yang memengaruhi kinerja bisnis ritel, termasuk Matahari.
"Mereka terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian. Daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan, ditambah banyak yang kena PHK," ujar Solihin dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (9/5).