Fenomena satu ini tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang mendorong munculnya aktivitas tersebut. Pendapatan menurun menjadi salah satu penyebab utama yang mendorong masyarakat untuk membatasi biaya belanja.
Berikut beberapa penyebab fenomena rojali lainnya di tengah masyarakat:
1. Pendapatan masyarakat menurun
Penyebab utama munculnya rombongan jarang beli adalah menurunnya pendapatan masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak orang lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada membelanjakannya.
2. Kebutuhan hiburan yang terjangkau
Jalan-jalan tanpa berbelanja kini menjadi pilihan hiburan terjangkau bagi masyarakat urban di kota besar Indonesia.
3. Menurunnya daya beli masyarakat
Seiring dengan menurunnya pendapatan masyarakat, daya beli konsumen juga ikut menurun. Akibatnya banyak orang yang hanya datang ke pusat perbelanjaan tanpa melakukan pembelian untuk menghemat biaya hiburan.
4. Ketidakpastian ekonomi global
Gejolak ekonomi yang marak terjadi di berbagai negara, seperti perang dagang, nilai tukar mata uang, dan inflasi mendorong masyarakat untuk memilih menyimpan aset atau menginvestasikannya pada instrumen yang stabil.