Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, berencana membangun pabrik di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan perwakilan VinFast untuk membahas rencana investasi ini.
Indonesia menjadi salah satu dari dua negara yang tengah dipertimbangkan VinFast sebagai lokasi ekspansi. Rosan menegaskan bahwa perusahaan tersebut menunjukkan keseriusan dalam rencana investasinya, meskipun detail mengenai nilai investasi, waktu realisasi, dan lokasi pabrik masih belum bisa diumumkan. Ia hanya menyebutkan bahwa pabrik ini nantinya akan difokuskan untuk pasar ekspor.
"Nanti akan saya jelaskan lebih lanjut. Yang jelas, mereka sangat serius untuk berinvestasi di Indonesia," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3).
Sebagai langkah awal, VinFast akan mengalokasikan dana untuk membangun 30 hingga 100 ribu stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di seluruh Indonesia, dengan prioritas di Pulau Jawa. "Mereka ingin berinvestasi di infrastruktur charging station dalam jumlah besar pada tahap pertama," tambahnya.
Meskipun rencana ini masih dalam tahap awal, pemerintah melalui Kementerian Investasi akan menindaklanjuti komitmen tersebut. Saat ini, VinFast telah mengidentifikasi beberapa titik potensial untuk pembangunan stasiun pengisian daya.