Jakarta, FORTUNE - Dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan dikabarkan menunda pembicaraan merger. Menurut laporan beberapa media, Kamis lalu (6/1) Presiden Nissan Makoto Uchida memberi tahu mitranya, presiden Honda Toshihiro Mibe, bahwa perusahaan menarik diri dari pembicaraan merger.
Dilansir dari Fortune.com, Penarikan diri ini mengakhiri pembicaraan di balik layar selama berbulan-bulan antara keduanya. Sebelumnya, kedua raksasa otomotif tersebut, bersama Mitsubishi Motors, pada akhir Desember mengumumkan tengah menjajaki merger, yang berpeluang menciptakan raksasa baru, produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
Honda, peringkat ke-57 Fortune Global 500 terbaru, melaporkan pendapatan sebesar US$141,3 miliar pada 2023 dan Nissan yang berada di urutan 136, melaporkan pendapatan sebesar US$87,8 miliar.
Secara keseluruhan, pendapatan gabungan Honda dan Nissan diperkirakan mencapai US$229,1 miliar akan mendorong keduanya masuk ke peringkat 22 Fortune Global 500 tahun 2024, satu peringkat setelah JPMorgan. Perusahaan hasil merger itu pun akan menjadi produsen mobil terbesar ketiga dalam peringkat tersebut, di belakang Volkswagen dan Toyota.