10 Orang Terkaya di Indonesia per November 2025 Versi Forbes

Prajogo Pangestu kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia per November 2025 versi Forbes. Secara global, Prajogo berhasil melesat ke peringkat ke-38. 

Ia memimpin dengan jumlah kekayaan 44,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp743 triliun (kurs Rp16.666 per dolar AS), naik 500 juta dolar AS atau 1,19 persen dibandingkan bulan lalu.

Prajogo dikenal luas sebagai konglomerat sukses dan pendiri Barito Pacific. Melalui perusahaannya, ia berhasil membangun kerajaan bisnis di berbagai sektor, termasuk petrokimia dan energi.

Low Tuck Kwong konsisten menempati posisi kedua melalui kerajaan bisnisnya. Total kekayaan mencapai 25,3 miliar dolar AS atau Rp421 triliun, naik 100 juta dolar AS atau 0,74 persen. Ia juga berhasil menempati peringkat ke-91 secara global.

Pengusaha kelahiran Singapura ini mengumpulkan kekayaan melalui perusahaan batu bara yang dibangunnya, yaitu Bayan Resources. Pengalaman luas dan kepiawaiannya dalam berbisnis membuat profil Low Tuck Kwong banyak dikagumi sebagai salah satu pengusaha sukses.

Hartono bersaudara dikenal tidak pernah absen dalam daftar orang terkaya. Per November 2025, Robert Budi Hartono kembali menduduki peringkat ketiga. Berdasarkan data terbaru, Robert Budi Hartono mencatatkan kekayaan senilai 22 miliar dolar AS atau Rp366 triliun.

Ia dikenal luas sebagai pemilik perusahaan rokok ternama, Djarum Group bersama saudaranya. Selain itu, Robert Budi Hartono juga memiliki kepemilikan saham di PT Bank Central Asia TBK.

Michael Hartono sukses masuk ke daftar mengikuti jejak saudaranya, Robert Budi Hartono. Pengusaha sukses Indonesia ini berhasil menduduki peringkat keempat dengan total kekayaan mencapai 21,1 miliar dolar AS atau Rp351 triliun.

Keduanya memiliki sumber kekayaan yang tidak jauh berbeda dari kepemilikan di BCA dan bisnis tembakau di Djarum. Michael juga berbisnis di sektor lain, seperti teknologi melalui PT Hartono Istana Teknologi (Polytron).

Peringkat kelima ditempati oleh Tahir dan keluarga. Forbes mencatat total kekayaannya mencapai 12,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp204 triliun, turun 200 juta dolar AS atau 1,68 persen dibandingkan bulan lalu.

Tahir dan keluarga merupakan pendiri Mayapada Group, konglomerasi yang bergerak di sektor perbankan, properti, dan media. Sebagian besar kekayaan Tahir sekeluarga berasal dari kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia. 

Ia juga mengumpulkan kekayaan melalui kepemilikan properti di Singapura, termasuk lewat properti MYP.

Pada November 2025, Otto Toto Sugiri menduduki peringkat keenam. Jumlah kekayaannya diperkirakan menyentuh angka 11,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp189 triliun.

Ia dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam perkembangan teknologi di Indonesia, terutama di bidang pusat data. Otto Toto Sugiri merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO DCI Indonesia.

Perusahaan tersebut dikenal sebagai salah satu operator pusat data terbesar di Tanah Air dan telah melantai di bursa pada tahun 2021.

Berikutnya, ada Sri Prakash Lohia yang tercatat memiliki harta sebesar 8,6 miliar dolar AS atau Rp143 triliun, yang menempatkan namanya di urutan ketujuh. Sebagian besar kekayaannya berasal dari produksi pupuk dan polimer.

Pengusaha asal India ini dikenal sebagai “Raja Polyester dari Indonesia” melalui kontribusinya di Indorama. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai produk industri, termasuk bahan baku tekstil, sarung tangan medis, dan  pupuk.

Marina Budiman meraih pencapaian membanggakan sebagai satu-satunya perempuan yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia per November 2025 versi Forbes. Jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai 8,2 miliar dolar AS atau Rp136 triliun.

Kontribusi Marina dalam bidang teknologi berhasil membawanya ke puncak kesuksesan. Pengusaha perempuan sukses ini kini menjabat sebagai Co-Founder dan Presiden Komisaris DCI Indonesia. 

Bersama Otto Toto Sugiri, ia berhasil membawa DCI Indonesia sebagai perusahaan terkemuka di Tanah Air.

Menggeser posisi Mochtar Riady sekeluarga, Haryanto Tjiptodihardjo berhasil naik satu peringkat ke posisi kesembilan per November 2025. Total kekayaannya sebesar 6,1 miliar dolar AS atau Rp101 triliun.

Sosok Haryanto Tjiptodihardjo lebih dikenal sebagai Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk., produsen atap polimer terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut juga mengoperasikan pabrik di sejumlah negara, seperti Malaysia, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru.

Hermanto Tanoko menjadi pendatang baru dalam 10 besar daftar orang terkaya di Indonesia per November 2025 versi Forbes. Ia merupakan Komisaris Utama Tanobel sekaligus mengendalikan Avia Avian, perusahaan cat terbesar kedua di Indonesia.

Ia berhasil melesat ke peringkat sepuluh dengan total kekayaan sebesar 5,88 miliar dolar AS atau Rp97 triliun, naik 300 juta dolar AS atau 7,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Demikian daftar orang terkaya di Indonesia per November 2025 versi Forbes dengan kepemilikan aset terbesar. Semoga bermanfaat!