Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
tower Warner Bros
menara Warner Bros (Pexels.com/Clément Proust)

Jakarta, FORTUNE - Warner Bros Discovery (WBD) diperkirakan akan menolak tawaran akuisisi Paramount Skydance senilai US$108,4 miliar dan kembali mendukung Netflix dalam perebutan aset hiburan global yang kian memanas.

Dewan direksi WBD disebut dapat mengumumkan sikap resminya paling cepat pada Rabu, dengan rekomendasi kepada pemegang saham untuk tidak menerima penawaran Paramount. Demikian dilansir dari Reuters.

Langkah ini menandai babak terbaru dalam persaingan sengit memperebutkan aset Warner Bros, yang mencakup studio film dan televisi legendaris serta perpustakaan konten raksasa berisi judul klasik seperti Casablanca dan Citizen Kane, hingga waralaba populer seperti Harry Potter dan serial Friends, termasuk jaringan HBO dan layanan streaming HBO Max.

Melansir The Japan Times, di balik potensi penolakan tersebut, sumber menyebutkan kekhawatiran utama dewan direksi Warner Bros terletak pada struktur pendanaan dan ketentuan transaksi yang diajukan Paramount. Pendanaan ekuitas Paramount disebut dijamin oleh sebuah revocable trust yang mengelola kekayaan Larry Ellison, ayah CEO Paramount David Ellison. Karena bersifat dapat ditarik sewaktu-waktu, Warner Bros dinilai berisiko tidak memiliki perlindungan hukum jika terjadi perubahan komitmen pendanaan

Selain itu, dewan direksi juga menilai tawaran Paramount tidak memberikan fleksibilitas yang memadai bagi Warner Bros untuk menjalankan bisnis dan mengelola neraca keuangan selama proses persetujuan regulator, yang diperkirakan bisa memakan waktu satu tahun atau lebih.

Tekanan terhadap tawaran Paramount semakin besar setelah salah satu mitra pendana utamanya, Affinity Partners yang dipimpin Jared Kushner, menarik diri dari transaksi. Affinity menyebut keterlibatan “dua pesaing kuat” sebagai alasan mundur dari kesepakatan tersebut.

Bloomberg sebelumnya melaporkan keluarnya Affinity dari konsorsium pendanaan Paramount, sementara Paramount dan Affinity tidak memberikan komentar atau pernyataan resmi.

Di sisi lain, Netflix lebih dulu mengamankan posisi strategis setelah awal bulan ini memenangkan penawaran aset nonkabel Warner Bros dengan nilai sekitar US$27 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Kesepakatan itu mencakup studio, bisnis streaming, serta HBO, dengan valuasi sekitar US$27,75 per saham atau sekitar US$83 miliar termasuk utang.

Meski demikian, Paramount tetap agresif. Perusahaan yang memiliki MTV dan layanan streaming Paramount+ itu mengajukan penawaran tunai penuh sebesar US$30 per saham untuk seluruh Warner Bros, atau lebih dari US$108 miliar termasuk utang. Bahkan, Paramount menegaskan bahwa tawaran tersebut bukanlah “penawaran terbaik dan terakhir”, membuka peluang peningkatan nilai akuisisi.

Meski perjanjian Warner Bros dengan Netflix melarang perusahaan secara aktif mencari penawar lain, kesepakatan tersebut tetap memungkinkan dewan direksi mempertimbangkan proposal yang masuk. Jika muncul tawaran yang dinilai lebih unggul, Netflix wajib diberi kesempatan untuk menyamai penawaran tersebut demi mempertahankan kesepakatan yang sudah disepakati.

Editorial Team