Pendapatan Xiaomi Melejit 30,5% Usai Rilis Mobil Listrik

Jakarta, FORTUNE - Raksasa telepon pintar Cina, Xiaomi mencatat kenaikan pendapatan sebesar 30,5 persen pada kuartal ketiga 2024 berkat pemulihan pasar telepon pintar global dan penjualan kendaraan listrik (EV).
Pendapatan perusahaan selama tiga bulan hingga September mencapai 92,5 miliar yuan (US$12,8 miliar), lebih tinggi 90,3 miliar yuan yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Pendapatan bersih yang disesuaikan selama periode tersebut naik 4,4 persen tahun ke tahun menjadi 6,3 miliar yuan, di atas estimasi 5,9 miliar yuan.
“Kami berkomitmen kuat pada tujuan baru kami pada 2020-2030, yaitu berinvestasi dalam teknologi inti yang mendasar dan menjadi pemimpin global dalam bidang teknologi mutakhir yang terus berkembang,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari South China Morning Post, Selasa (19/11).
Segmen bisnis "mobil listrik pintar dan inisiatif baru lainnya" Xiaomi menghasilkan pendapatan sebesar 9,7 miliar yuan, berkat penerimaan positif pasar terhadap EV pertamanya, sedan SU7 yang dirilis awal tahun ini. Xiaomi mengatakan telah mengirimkan 39.790 kendaraan seri SU7 pada kuartal ketiga.
Sebelumnya, perusahaan itu mengatakan telah memenuhi targetnya untuk memproduksi 100.000 kendaraan tahun ini. Namun dalam postingannya kemarin, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan perusahaan memperbarui targetnya yakni 130.000 pengiriman kendarana tahun ini.