Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
HM Sampoerna. (Shutterstock/Anges van der Logt)
HM Sampoerna. (Shutterstock/Anges van der Logt)

Jakarta, FORTUNE - Volume penjualan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada paruh I 2025 menunjukkan tren penurunan, bahkan hampir setara dengan paruh I 2020.

Dikutip dari publikasi Phillip Morris International (PMI) pada kuartal II 2025, volume penjualan HM Sampoerna berjumlah 39,3 miliar batang pada semester I 2025, menurun 1,5 persen (YoY) dari 39,9 miliar batang pada 6 bulan pertama 2024.

Secara historis, volume penjualan tersebut hampir menyamai data volume penjualan perseroan pada paruh I 2020, yakni 38,5 miliar batang.

Akan tetapi, volume penjualan segmen HTU (heated tobacco unit) HMSP melonjak 34,3 persen (YoY) dari 500 juta menjadi 700 juta unit pada semester I 2025. Produk dari segmen ini adalah IQOS.

"Menyusul hasil yang menjanjikan dari BONDS by IQOS, peluncuran yang lebih luas telah dimulai di Indonesia pada paruh kedua kuartal II," demikian dikutip dari keterangan resmi PMI, Rabu (30/7).

Secara menyeluruh, volume penjualan HTU PMI yang disesuaikan di pasar meningkat 19,8 persen. Katalisnya adalah pertumbuhan yang lebih signifikan di seluruh kawasan penjualan PMI.

Pangsa pasar

Meskipun terdapat penurunan volume penjualan, pangsa pasar HMSP masih tetap meningkat 0,8 persen (YoY) dari 30,2 persen menjadi 31 persen pada paruh I 2025. Itu berkebalikan dengan penurunan volume penjualan industri di Indonesia sebesar 4,3 persen (YoY).

Sementara itu, pangsa pasar segmen HTU HMSP naik 0,1 persen (YoY) dari 0,4 persen menjadi 0,5 persen.

Secara total, estimasi pasar rokok dan HTU PMI di pasar SSEA, CIS, dan MEA (South & Southeast Asia, Commonwealth of Independent States, serta Middle East & Afrika) meningkat 0,8 persen menjadi 392,6 miliar unit. Faktor pendorongnya adalah Mesir (naik 17,9 persen); India (naik 10,5 persen); Turki (naik 4,3 persen); dan sebagian diimbangi oleh Indonesia (turun 7,0 persen) dan Bangladesh (turun 8,9 persen).

Editorial Team