Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, dikutip Jumat, (14/1) Head of Research Aldiracita Sekuritas Indonesia Agus Pramono, menilai Astra International diuntungkan dengan kenaikan harga komoditas. Namun, hal itu belum tercermin dalam pergerakan harga saham perseroan.
“Kami memperkirakan pendapatan ASII pada 2022 akan pulih ke tingkat sebelum pandemi Covid-19 tetapi pemulihan EPS baru terjadi pada 2023,” katanya.
Agus menjelaskan, bahwa industri kendaraan roda empat menikmati stimulus PPnBM yang membantu pemulihan penjualan pada 2021. Pemerintah saat ini disebut tengah mempertimbangkan untuk memberikan stimulus secara permanen.
“Tanpa stimulus, penjualan mobil hanya akan berada di sekitar level penjualan 2021, menurut pandangan kami,” katanya.
Sementara itu, Agus menuturkan bahwa penjualan kendaraan roda dua akan terus didorong oleh kenaikan harga komoditas. Aldiracita memprediksi volume pertumbuhan penjualan mobil 14 persen dan motor sebesar 15 persen pada 2022.
"Estimasi dengan asumsi kelanjutan stimulus kendaraan roda empat pemerintah berada pada tingkat yang lebih rendah,” imbuhnya.
Aldiracita memberi sinyal positif untuk beli saham ASII. Target harga saham berada di level Rp7.500. Selain bisnis utama, prospek pertumbuhan kinerja Astra International juga datang dari lini usaha new economy.
Sebagai informasi, sejauh ini perusahaan cukup agresif berinvestasi di berbagai platform seperti Gojek, Sayurbox, dan Halodoc. Selain menyuntikkan dana investasi dan membentuk perusahaan patungan, perseroan mengintegrasikan startup besutannya dengan ekosistem Gojek. Hal itu tampak dari Moxa yang membuka peluang berkolaborasi dengan seperti Gojek. Sekadar catatan, Moxa merupakan platform super apps aggregator semua produk jasa keuangan Grup Astra. Sekadar informasi, Moxa adalah anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) yang tercatat sebagai fintech terdaftar sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) OJK dengan nama PT Astra Kreasi Digital ini.
Moxa menjadi wadah transformasi digital tujuh merek finansial terafiliasi Grup Astra. Ketujuh perusahaan itu adalah, Maucash, empat perusahaan multifinance yakni Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), FIFGROUP, dan Surya Artha Nusantara Finance (SANF), serta duo asuransi Astra Life dan Asuransi Astra. Di sisi lain, Grup Astra melalui PT Astra Digital Arta juga telah meluncurkan AstraPay sebagai sistem pembayaran terintegrasi dalam ekosistem.