Jakarta, FORTUNE - Panasonic berencana menunda produksi komersial sel baterai kendaraan listrik Tesla, untuk memperbaiki kinerjanya. Pemasok komponen Tesla asal Jepang ini, sebelumnya berencana memulai produksi sel baterai Tesla pada April 2023 hingga Maret 2024.
"Produksi massal dijadwalkan untuk dimulai kembali antara semester I 2023/2025 untuk memperkenalkan langkah-langkah peningkatan kinerja yang akan memperkuat daya saing," kata Panasonic pada materi presentasi pendapatan paruh pertama tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, dikutip dari Reuters, Kamis (11/5).
Panasonic menjalankan lini produksi percontohan sel baterai di pabrik Wakayama di Jepang, sementara Tesla (TSLA) sudah memproduksi sel baterai 4680, yang disebut-sebut Musk sebagai kunci untuk membuat mobil listrik yang lebih murah dan menarik. Meski begitu, produsen kendaraan listrik itu berjuang untuk memenuhi target produksi dan kinerja baterai sel.
Eksekutif Tesla Drew Baglino mengungkapkan, perusahaan berencana meningkatkan produksi sel baterai menjelang produksi Cybertruck tahun depan. Tesla saat ini menggunakan sel di basis Model Y.
Tesla, yang memproduksi sel baterai di pabriknya di California dan Texas, mengatakan memulai produksi untuk lebih dari 1.000 mobil per minggu pada akhir 2022. Jumlah ini setara dengan sekitar seperlima dari kapasitas produksi tahunan di pabrik perusahaan di Texas.
Pemasok Tesla Korea Selatan LG Energy Solution, sebelumnya mengatakan akan membuat lini produksi baru di pabrik domestiknya pada akhir tahun ini, tetapi tidak mengatakan kapan akan memulai produksi volume baterai.