Jakarta, FORTUNE - PT Phapros Tbk (PEHA) merilis Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian, obat antituberkulosis (TBC). Perseroan menargetkan memenuhi 38 persen kebutuhan nasional sampai akhir 2025.
Plt Direktur Utama Phapros, ida Rahmi Kurniasih mengatakan, Phapros merilis obat tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian dan pengobatan TBC di Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India.
“Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian hadir sebagai varian generik dari obat antituberkulosis yang telah dirancang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ujar Ida, Rabu (26/3).
Dengan formulasi tablet salut selaput, inovasi baru itu bertujuan memenuhi kebutuhan pasien dengan mempertimbangkan kemudahan konsumsi. Sekaligus meningkatkan kepatuhan dalam menjalani terapi pengobatan TBC.
Peluncuran Paket OAT Kategori 1 Dosis Harian ini semakin memperkuat portofolio PT Phapros Tbk dalam kategori obat antituberkulosis. Obat TBC dari Phapros lainnya adalah Pro TB 2 Dosis Harian.
“Kami optimistis bahwa target penjualan ini dapat tercapai melalui berbagai strategi yang telah kami jalankan," ujar Ida.
Adapun, pada 2025, Phapros menargetkan penjualan domestik dan internasional sebesar Rp987,59 miliar. Untuk laba, targeetnya adalah Rp10 miliar.
Sebelumnya, pada 2024, sektor farmasi masih menghadapi sejumlah tantangan. Penjualan PEHA pun menurun 27 persen (YoY) per akhir kuartal III 2024 akibat perubahan regulasi, pergeseran pasar ke produk generik BPJS, serta permasalahan internal (seperti beban pegawai dan biaya operasional).
"Sebagai langkah strategis, Phapros akan melakukan penguatan operasional, komersial, dan supporting melalui RKAP 2025 serta Rencana Penyehatan Perusahaan (RPP) lima tahun ke depan," kata Ida.
Untuk itu, selain berinovasi, perseroan juga akan terus mendorong implementasi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional. Digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.