Nanik mengawali kariernya sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit, yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia Group. Perjalanan ini membuatnya dikenal sebagai wartawan senior dengan gaya pelaporan lugas serta berfokus pada isu publik.
Selain itu, ia juga mendirikan sekaligus memimpin Kelompok Media Peluang (KMP) yang menaungi sejumlah media populer, antara lain:
Dalam dunia jurnalistik, Nanik banyak menyoroti isu-isu ketimpangan sosial, pembangunan, hingga dinamika politik. Reputasi inilah yang memperkuat posisinya sebagai sosok kritis dan berpengaruh.
Setelah berkarier di dunia jurnalistik, Nanik mulai aktif sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil Makmur pada Pemilihan Presiden 2019. Tim pemenangan tersebut mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Keterlibatan Nanik dalam tim kampanye memperluas perannya di bidang advokasi kebijakan dan komunikasi publik. Hubungan politik dengan Prabowo terus berlanjut setelah pemilihan presiden.
Nanik masuk dalam struktur lembaga pemerintahan Prabowo. Pada 2024, Nanik diangkat sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BPTASKIN) untuk periode 2024–2029. BPTASKIN bertugas mempercepat penanggulangan kemiskinan nasional melalui program-program strategis. Ia bekerja bersama Budiman Sudjatmiko yang menjabat sebagai Ketua BPTASKIN.