Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi membeli rumah (unsplash/towfiqu barbhuiya)

Intinya sih...

  • DBC Group meluncurkan Paradiso Sentul, hunian dan komersial di lahan 22 Ha

  • Pertumbuhan industri properti diprediksi di atas 2% di 2025 dengan dukungan pemerintah

  • PT WRC menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri untuk penjualan perdana rumah Paradiso Sentul

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan manufaktur, DBC Group terus memacu lini bisnis properti melalui anak usaha PT Wahana Realty Cipta (WRC). Berfokus pada pengembangan hunian bernuansa resort, PT WRC meluncurkan proyek perdananya yaitu Paradiso Sentul sebuah kawasan hunian dan komersial  yang memadukan lokasi yang strategis, kualitas bangunan premium dan kelengkapan fasilitas di lingkungan yang hijau di lahan seluas 22 Ha.

“Kami membangun hunian yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional, menggunakan bahan berkualitas langsung dari pabrik kami sendiri. Ini memberikan jaminan kualitas yang lebih tinggi dengan biaya perawatan yang rendah bagi konsumen,” kata Property Development Division Head PT WRC Danu Hadi Wijaya melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (17/2).

DBC Group telah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun dan telah berpengalaman memproduksi bahan bangunan berkualitas tinggi seperti Rucika, Granito, RB Shera, Royal, dan Tirta kini melahirkan anak usaha baru-nya yaitu WRC. 

Industri properti diprediksi tumbuh di atas 2% di 2025

ilustrasi investasi properti (unsplash/buyandrent homes)

Maximilian Widjaja selaku Direktur PT WRC menyatakan bahwa pertumbuhan industri properti diperkirakan akan tumbuh di atas 2  persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Dukungan Pemerintah dalam hal perumahan juga terlihat dengan dibentuknya Kementerian baru yaitu Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KPK). 

Adanya kebijakan baru serta insentif pajak seperti pembebasan PPN dan BPHTB dari pemerintah dapat meringankan masyarakat untuk membeli rumah, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan properti di Indonesia.

Selain itu, program 3 Juta Rumah juga membuat banyak pihak yang bergerak di bidang properti terdorong untuk mengisi kekurangan pasokan selama ini. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh developer dengan membuka kawasan baru dan menyediakan bangunan dengan konstruksi yang berkualitas baik.

Ia menjelaskan, pada tahap pertama pembangunan Paradiso Sentul akan mencakup sekitar 130 unit rumah dengan tiga  tipe, yaitu tipe Parva L-5, Media L-6 dan Grandia L-8, yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,9 miliar. Penjualan perdana  untuk unit-unit ini dijadwalkan pada tanggal 9 Februari 2025, memberikan solusi hunian menarik bagi masyarakat yang mencari rumah bernuansa resort yang nyaman dan asri, serta dibangun dengan bahan material berkualitas premium.

WRC gandeng Bank Mandiri hadirkan bunga KPR 3,95%

ilustrasi rumah (unsplash/tieraa mallorca)

PT WRC juga mengambil langkah strategis dan menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan demi menyediakan fasilitas pembiayaan serta kemudahan bagi para konsumen, salah satunya dengan Bank Mandiri. Penandatanganan Kerjasama KPR ini juga menunjukkan kepercayaan Bank Mandiri terhadap PT WRC sebagai pengembang Paradiso Sentul.

Suku bunga KPR yang ditawarkan ke pembeli rumah Paradiso Sentul mulai dari 3.95 persen fixed 3 tahun dengan minimal tenor 12 tahun. Untuk fixed 5 tahun, suku bunga dimulai dari 4.95 persen dengan minimal tenor 15 tahun. Fitur suku bunga fixed hingga 5 tahun memudahkan mereka dalam merencanakan pembayaran cicilan dengan lebih mudah. 

Selain Bunga Fixed, Bank Mandiri juga menawarkan suku bunga berjenjang  dengan minimal tenor 12 tahun dimana untuk suku bunga berjenjang adalah 7,68 persen  fixed 3 tahun selanjutnya 8,88 persen fixed 3 tahun selanjutnya 9,88 persen fixed 4 tahun. Suku Bunga tersebut berlaku sampai dengan pencairan 14 Februari 2025.

Editorial Team