Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
startup tiba tempeh.png
Pemilik Tiba Tempeh (Dok. Tiba Tempeh)

Intinya sih...

  • Tiba Tempeh didirikan oleh Alex dan Ross Longton setelah terinspirasi dari tempe Indonesia

  • Produk Tiba Tempeh 100% nabati, bebas gluten, tinggi protein dan serat, serta sudah mendapatkan sertifikasi B-Corp

  • Pertumbuhan penjualan Tiba Tempeh melesat 736% dalam setahun dan mendapat pendanaan Rp24,5 miliar untuk ekspansi

Jakarta, FORTUNE - Tiba Tempeh, sebuah startup berbasis di Inggris, tengah mencuri perhatian di industri makanan berbasis nabati. Perusahaan ini berhasil mengamankan pendanaan sebesar 1,1 juta poundsterling atau sekitar Rp24,33 miliar pada kuartal pertama 2025. 

Pendanaan startup Tiba Tempeh dipimpin oleh Maven Capital Partners melalui Northern Powerhouse Investment Fund II yang didukung oleh British Business Bank, dan juga mendapat dukungan lanjutan dari Samworth Brothers melalui Perfect Redd.

Dikenal sebagai pelopor makanan berbasis tempe di pasar Inggris dan Eropa, Tiba Tempeh tidak hanya menyajikan makanan sehat, tetapi juga membawa nilai-nilai keberlanjutan lingkungan. Berikut lima fakta menarik mengenai startup Tiba Tempeh:

1. Terinspirasi dari tempe Indonesia

Tiba Tempeh adalah perusahaan rintisan asal Inggris yang fokus menghadirkan makanan berbasis nabati, khususnya tempe, ke pasar Eropa. Didirikan pada tahun 2019, Tiba Tempeh lahir dari pengalaman pribadi pendirinya, Alex dan Ross Longton, saat mengunjungi Kepulauan Gili di Indonesia. 

Di sebuah restoran tepi pantai, mereka menyantap tempe untuk pertama kalinya dan langsung terpikat dengan rasanya. Usai menelusuri kandungan gizinya, mereka menemukan bahwa tempe mengandung protein tinggi, serat, vitamin, dan mineral, meski hanya dibuat dari tiga bahan yakni kedelai, air, dan kultur jamur. 

Untuk memahami lebih dalam, Alex dan Ross pergi ke Pulau Jawa, tempat asal tempe, dan belajar langsung dari para pembuat tempe lokal. Nama Tiba berasal dari Bahasa Indonesia yang berarti "tiba" atau "datang", menandakan kehadiran tempe di pasar internasional.

2. Produk 100% nabati  

Produk-produk Tiba Tempeh dijual di berbagai jaringan ritel besar di Inggris dan telah merambah pasar Eropa. Tiba Tempeh menawarkan beragam produk olahan tempe, seperti:

  • Original Block

  • Plant-Based Mince

  • Marinated Pieces

Seluruh produk Tiba Tempeh bebas gluten, tinggi protein dan serat, serta menggunakan kedelai non-GMO dari sumber bersertifikasi yang berkelanjutan. Produk-produk ini juga tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia dan telah tersertifikasi organik.

Olahan bahan organik tersebut dibuat untuk menghadirkan makanan yang sehat, alami, dan lezat tanpa harus merusak lingkungan sehingga menciptakan apa yang mereka sebut sebagai "That Tiba Feeling".

3. Kantongi sertifikasi B-Corp

Tiba Tempeh adalah salah satu dari sedikit startup makanan di Inggris yang telah mendapatkan sertifikasi B-Corporation®. Sertifikasi tersebut menandakan komitmen perusahaan terhadap standar sosial dan lingkungan yang tinggi.

Perusahaan startup Tiba Tempeh juga bekerja sama dengan My Emissions untuk mengukur dan memastikan jejak karbon produk mereka tetap rendah. Dengan pendekatan bisnis yang transparan, etis, dan ramah lingkungan, Tiba Tempeh memposisikan diri sebagai pelaku industri makanan nabati yang bertanggung jawab.

4. Pertumbuhan penjualan melesat 736% Setahun

Permintaan terhadap makanan berbasis nabati di Inggris terus meningkat, dan Tiba Tempeh menjadi salah satu brand dengan pertumbuhan tercepat di segmen makanan bebas daging. Dalam kurun satu tahun terakhir, perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan ritel sebesar 736%, dengan nilai penjualan mencapai 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp26,5 miliar.

Produk Tiba Tempeh kini telah tersedia di berbagai jaringan ritel besar di Inggris seperti Sainsbury’s, Morrisons, dan platform e-commerce Ocado. Mereka juga telah memperluas distribusi ke Carrefour Prancis dan Spanyol, memperkuat eksistensi di pasar Eropa.

5. Dapat dukungan investor dan fokus ke ekspansi

Pendanaan terbaru sebesar Rp24,5 miliar akan difokuskan untuk memperluas jangkauan produk dan mempercepat pertumbuhan pasar. Menurut Ross Longton, salah satu pendiri Tiba Tempeh, investasi ini akan memperkuat posisi perusahaan dalam menginspirasi masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak makanan nabati yang sehat, alami, dan berkelanjutan.

Investor pun menyambut optimis potensi Tiba Tempeh. Rebecca MacDermin, Investment Manager dari Maven, menyebut Tiba sebagai merek yang relevan di pasar yang tengah tumbuh pesat. Ia menambahkan bahwa tim Alex dan Ross menggabungkan pengalaman bisnis dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, menjadikan perusahaan ini layak untuk didukung pada fase pertumbuhannya selanjutnya.

Sementara itu, Sarah Newbould dari British Business Bank menyatakan bahwa akses ke makanan sehat kini menjadi kebutuhan global. Dukungan pendanaan dari Northern Powerhouse Investment Fund dinilai penting untuk mendorong ekspansi bisnis seperti Tiba Tempeh ke pasar nasional dan Eropa.

Editorial Team