Jakarta, FORTUNE –Sekitar 86 persen perusahaan di Indonesia mengalokasikan lebih dari 10 persen belanja modalnya untuk proyek transisi energi. Bahkan, level ini jauh di atas rata-rata regional yang mencapai 73 persen.
Hal itu tertuang dalam riset Asia Pacific Energy Transition Readiness Index 2025 dari ABB.
Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 4.000 pemimpin bisnis lintas 10 industri di 12 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang mengimplementasikan strategi otomatisasi, elektrifikasi, digitalisasi, dan keberlanjutan.
Vice President divisi Energy Industries ABB untuk Asia Tenggara, Abhinav Harikumar, menjelaskan data ini mencerminkan keyakinan yang telah mengakar bahwa investasi transisi tidak hanya prospektif, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam memperbesar skala energi terbarukan sekaligus mendorong percepatan transisi.
“Indonesia terus menunjukkan langkah maju dalam perjalanan transisi energinya,” ujar Abhinav di Jakarta, Rabu (24/9).