Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ABB Sepakati Perjanjian Baru Harga Satuan dengan PLN

PT PLN (Persero) menerapkan kesetaraan gender dan inklusivitas di lingkungan kerja berstandar internasional. Komitmen ini tecermin melalui raihan Perseroan atas sertifikat Economic Dividends for Gender Equality (EDGE) yang diaudit langsung oleh Société Générale de Surveillance (SGS) Italy dan dikembangkan EDGE Certified Foundation. (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • ABB sepakati harga satuan baru dengan PLN, memperkuat kemitraan jangka panjang.
  • Pengiriman pertama MCB dari fasilitas produksi lokal di Cibitung merupakan tanda awal komitmen ABB mendukung modernisasi infrastruktur kelistrikan.

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan teknologi global dalam bidang elektrifikasi dan otomatisasi, ABB, menyepakati perjanjian baru pada Kontrak Kesepakatan Harga Satuan dengan PT PLN (Persero).

Gerard Chan, President Director PT ABB Sakti Industri, mengatakan kesepakatan terbaru itu menjadi awal dalam memperkuat kemitraan jangka panjang.

Dalam kontrak ini, ditetapkan ketentuan terbaru yang menekankan harga kompetitif, aksesibilitas lebih luas bagi pelanggan, serta kepatuhan terhadap kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Indonesia.

Selain itu, kontrak itu disebut akan memperluas jangkauan pasokan miniature circuit breakers (MCB) berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal.

"Kesepakatan ini memungkinkan ABB akan turut berkontribusi dalam penguatan infrastruktur kelistrikan nasional dengan menghadirkan solusi perlindungan listrik yang berkualitas tinggi, sekaligus mendorong produksi dalam negeri dan keberlanjutan," katanya dalam siaran pers, Selasa (4/3).

ABB telah bekerja sama dengan PLN selama beberapa dekade. Gerard menyatakan perusahaannya secara konsisten terus mewujudkan komitmen memastikan kualitas dan kapasitasnya sebagai pemasok PLN .

"Bersama, kami memiliki visi untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang lebih aman dan berkelanjutan di Indonesia," katanya.

Sebagai bagian dari perjanjian baru ini, pada awal Februari 2025 ABB telah melakukan pengiriman pertama MCB dari fasilitas produksi lokalnya di Cibitung, Bekasi. Langkah itu disebut sebagai tanda awal komitmen ABB mendukung modernisasi infrastruktur kelistrikan di Indonesia.

Demi menunjang kualitas MCB, ABB memastikan produk mereka telah mendapat sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Sertifikasi Mutu dari PLN (SPLN) yang menjamin keamanan, kualitas, dan kinerja peralatan listriknya.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan kerja sama dengan ABB merupakan upaya PLN mewujudkan modernisasi pada sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

"Kemitraan ini tentunya akan meningkatkan keandalan dan keamanan infrastruktur listrik yang akan berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan,” ujar Wiluyo.

Meningkatkan Keberlanjutan dan Keunggulan Produksi

Gerard mengatakan pabrik MCB ABB di Cibitung berperan penting mendukung PLN. Dalam setahun terakhir, fasilitas ini telah meningkatkan kapasitas produksinya dalam memenuhi permintaan jutaan unit MCB setiap tahunnya.

Selain itu, lanjut Gerard, MCB ABB dirancang dengan cocok untuk berbagai aplikasi rumah tangga dan industri. Teknologi yang dipakai mampu mendeteksi gangguan listrik seperti arus lebih dan korsleting, lalu memutus sirkuit dalam waktu 10 milidetik atau 10 kali lebih cepat dari kedipan mata manusia.

Dengan teknologi otomatisasi tersebut, fasilitas manufaktur ABB di Cibitung memastikan kualitas yang konsisten dan kinerja berstandar global.

"Ini mencerminkan komitmen ABB terhadap keberlanjutan dengan memasang sistem tenaga surya fotovoltaik (PV) di atap untuk mengurangi konsumsi energi," ujar Gerard.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us