Jakarta, FORTUNE - Perekonomian negara-negara dunia diprediksi akan kembali normal tahun depan seiring perbaikan pandemi COVID-19. Sebanyak 7 sektor usaha ditaksir akan mengalami perbaikan kinerja berarti meski masih bakal terganjal sejumlah tantangan.
Begitu kesimpulan riset Economist Intelligence Unit (EIU). Menurut lembaga tersebut, pemulihan ekonomi sekarang sedang berlangsung kendati muncul banyak risiko baru seperti perubahan iklim dan pajak lebih tinggi.
Direktur Operasi Industri EIU, Ana Nicholls, mengatakan dunia—paling tidak di negara maju—akan kembali mendekati normal pada 2022. Namun, pandemi tetap akan memiliki efek berkepanjangan pada penawaran dan permintaan.
“Pemerintah telah menjadi lebih tegas, memperkenalkan pajak, dan peraturan yang akan memaksa banyak perusahaan untuk memikirkan kembali strategi mereka,” kata Ana dalam keterangan pers, Rabu (17/11).