Jakarta, FORTUNE - Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd (BDIA), platform infrastruktur digital regional Asia Tenggara yang dikendalikan oleh Provident Capital (Provident), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga) dengan mitra strategis Macquarie Asset Management resmi merambah ke bisnis pusat data (data centre) dengan meluncurkan Bersama Digital Data Center (BDDC) yang menjadi menjadi hub bagi para enabler industri digital di Indonesia.
BDDC memperkenalkan platform data center dalam kota (in-town) yang menjadi pusat interkonektivitas dengan ekosistem digital terintegrasi. Kehadiran BDDC bakal menjadi langkah strategis BDIA untuk mendukung percepatan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur digital berbagai sektor di Indonesia. BDDC sudah mengakuisisi dua data center dalam kota yakni PT Rumah Data Kita dari ProCap Properti (JST Site) dan PT PCDC Propco One (JBT Site) AtriaDC dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga).
Presiden Komisaris Bersama Digital Data Centres (BDDC) Setyanto Hantoro mengatakan, pembentukan BDDC yang diawali oleh akuisisi dua data center dalam kota bertujuan untuk menciptakan kekuatan baru yang mampu memberikan nilai tambah optimal, baik bagi pelaku usaha dalam negeri maupun perusahaan multinasional di Indonesia, dalam merealisasikan obyektif bisnisnya dengan terhubung dalam ekosistem infrastruktur digital yang terintegrasi.
“Dukungan BDIA yang merupakan representasi dari Provident Capital (Provident), Saratoga dan Macquarie Asset Management akan semakin memantapkan posisi BDDC sebagai data center dalam kota terbesar di Indonesia untuk memberikan layanan terbaik dengan tingkat keamanan tinggi,” kata Setyanto di Jakarta, Selasa (9/5).
Menurutnya, BDDC berada dalam sebuah ekosistem infrastruktur digital dan telekomunikasi yang sudah dibangun selama bertahun-tahun oleh Provident dan Saratoga. BDDC memiliki area data hall seluas 20.000 meter persegi yang mengoperasikan lima modul data center dengan kapasitas lebih dari 9.000 rak dan 60 megawatt untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Harapan kami kehadiran BDDC akan terus mendorong proses digitalisasi Indonesia dengan lebih efisien dan ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional serta mampu memberikan dampak yang lebih luas ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.