Siapa Pemilik Persib Bandung? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Glenn Timothy Sugita atau akrab disebut Glenn Sugita lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 28 Maret 1968. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dengan latar belakang Teknik Elektro di Universitas Teknologi Tennessee, baik sarjana maupun magister.

Sejak lama, Glenn dikenal sebagai pengusaha sukses dan konglomerat di Indonesia. Ia adalah Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), perusahaan yang mengelola operasional Persib. Di luar dunia sepak bola, Glenn juga memiliki rekam jejak panjang dalam bisnis keuangan, investasi, dan ritel modern.

Selain dikenal di dunia bisnis, Glenn juga memiliki ketertarikan pada olahraga. Ia pernah aktif sebagai atlet tenis dan mewakili Jawa Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Karier Glenn Sugita dimulai pada dekade 1990-an. Berikut beberapa pencapaian pentingnya:

• 1994–1995: Memulai karier di AT&T, perusahaan sistem jaringan internasional.

• 1995–2000: Bergabung dengan Bahana Securities sebagai Wakil Presiden.

• 2000–2003: Menjabat Direktur PT Northstar Pacific, perusahaan investasi yang ia dirikan bersama mitra bisnisnya.

• 2006–2010: Direktur Northstar Advisors sekaligus Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan di balik jaringan Alfamart.

• 2009: Menjadi Komisaris PT Trikomsel Oke Tbk. Pada periode ini, Glenn mulai membantu Persib yang tengah menghadapi kesulitan finansial.

• 2011: Menjadi Komisaris PT Multistrada Arah Sarana Tbk, produsen ban nasional.

Seiring waktu, Glenn Sugita tidak hanya berfokus pada investasi di berbagai sektor, tetapi juga serius mengembangkan Persib agar memiliki manajemen profesional dan berkelanjutan.

Dari pengalaman panjangnya di berbagai perusahaan besar, Glenn Sugita termasuk salah satu pengusaha dengan kekayaan luar biasa di Indonesia. Ia diperkirakan memiliki harta lebih dari Rp25 hingga Rp27 triliun.

Kekuatan finansial ini menjadi salah satu alasan Persib Bandung mampu menarik sponsor besar, menghadirkan pemain bintang seperti Ciro Alves, Marc Klok, David da Silva, hingga Beckham Putra, serta menjaga stabilitas manajemen klub.

Jika dibandingkan dengan pemilik klub lain di Liga 1, Glenn Sugita berada di jajaran pengusaha terkaya. Beberapa nama lain yang juga dikenal adalah Pieter Tanuri (Bali United), Nirwan Bakrie (Persija Jakarta), Hasnuryadi Sulaiman (Barito Putera), hingga Nabil Husein (Borneo FC).

Sejak berada di bawah kendali Glenn Sugita melalui PT PBB, Persib Bandung semakin solid secara finansial maupun organisasi. Klub ini berhasil menjaga reputasi sebagai salah satu tim papan atas Indonesia, baik dari sisi prestasi di lapangan maupun pengelolaan bisnis.

Dengan dukungan dana yang kuat, Persib mampu bersaing di bursa transfer pemain dan tetap menjadi salah satu tim dengan basis suporter terbesar, yakni Bobotoh. Tidak hanya itu, strategi bisnis Persib juga berkembang, mulai dari penjualan merchandise hingga kerja sama komersial dengan berbagai sponsor ternama.

Persib Bandung tidak hanya dikenal karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena manajemen klub yang profesional. Glenn Sugita sebagai pemilik Persib Bandung berperan penting dalam membangun fondasi kuat, baik finansial maupun organisasi.

Itulah informasi lengkap mengenai pemilik Persib Bandung. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah, Glenn Sugita telah membawa Persib ke level yang lebih modern, sehingga mampu bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia.

Ke depan, dukungan dan kepemimpinannya diharapkan dapat membawa Persib meraih lebih banyak trofi dan menjaga statusnya sebagai salah satu tim elite di Tanah Air.

1. Siapa pemilik Persib Bandung?

Pemilik mayoritas saham Persib Bandung adalah Glenn Timothy Sugita melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). 

2. Siapa pemilik stadion Persib Bandung?

Pemilik Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) adalah Pemerintah Kota Bandung.

3. Berapa kekayaan Glenn Sugita?

Kekayaan Glenn Sugita diperkirakan mencapai lebih dari Rp25 triliun, menjadikannya salah satu pemilik klub sepak bola terkaya di Liga 1 Indonesia.