Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Jerry Hermawan Lo, Bos JHL Group yang Jadi Sorotan

Jerry hermawan lo
Jerry Hermawan Lo (Dok. JHL Group)
Intinya sih...
  • Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha besar kelahiran Medan pendiri JHL Group
  • JHL Group menaungi beragam unit usaha seperti perhotelan, properti, otomotif, fintech, media, dan olahraga
  • Anak keduanya Jerry Hermawan, Tommy Hermawan Lo dipercaya mengelola klub Dewa United yang memiliki tim sepak bola, bola basket, dan e-sports
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE — Jerry Hermawan Lo tengah menjadi sorotan setelah namanya disebut dalam sidang kasus tindak pidana pencucian uang hasil judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (25/8). Dalam persidangan itu, dua terdakwa, Firman Hertanto dan Rico Hertanto, menyebut Jerry sebagai pemilik 50 persen saham Hotel Episode Bali yang diduga menjadi tempat aliran dana haram.

Keterlibatan nama Jerry tentu menarik perhatian publik. Pasalnya, pria kelahiran Medan tahun 1958 ini bukan sosok baru di dunia bisnis Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha besar sekaligus pemilik JHL Group, sebuah perusahaan induk dengan portofolio luas yang mencakup properti, perhotelan, otomotif, fintech, hingga olahraga.

Di balik sorotan kasus hukum yang menjeratnya, Jerry memiliki perjalanan hidup yang panjang. Dari masa kecil sederhana di Medan, merantau ke Jakarta pada usia belia, hingga membangun kerajaan bisnis bernilai triliunan rupiah, kisah Jerry kerap disebut sebagai cermin perjuangan keras dan ambisi besar seorang konglomerat Indonesia. Simak penjelasan lengkap mengenai profil Jerry Hernawan Lo.

Profil dan biodata Jerry Hermawan Lo

Jerry Hermawan Lo lahir di Medan pada 1958 dari keluarga sederhana. Ia merupakan anak keempat dari 14 bersaudara. Sejak kecil, Jerry sudah terbiasa membantu ibunya berjualan nasi uduk dan kue untuk membantu perekonomian keluarga. Kehidupan sederhana itu menumbuhkan tekad dalam dirinya untuk suatu hari memiliki kehidupan lebih baik.

Mimpi memiliki rumah besar menjadi motivasi utama Jerry di masa kecil. Dalam biografinya berjudul Life University (2019), ia bercerita tentang kebiasaannya beristirahat di bawah pohon palem sambil memandangi rumah dinas Gubernur Sumatra Utara. Gambaran rumah megah itu melekat kuat hingga kelak mendorongnya merantau ke Jakarta pada tahun 1972.

Perjalanan karier Jerry Hermawan Lo

Setiba di Jakarta, Jerry memulai perjalanan bisnisnya dengan berbagai usaha kecil yang kerap kali gagal. Namun, dari pengalaman jatuh bangun itu, ia memegang prinsip lima faktor kesuksesan: kesempatan, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan loyalitas.

Langkah besar Jerry dimulai pada 2008, ketika ia mendirikan PT Kontek Aja, yang kemudian berkembang menjadi JHL Group. Di bawah bendera perusahaan induk ini, bisnisnya merambah ke berbagai sektor, termasuk properti, perhotelan, agrobisnis, otomotif, media, fintech, hingga olahraga.

Kini, JHL Group menaungi beragam unit usaha seperti JHL Solitaire Gading Serpong, Episode Hotel, JSI Resort Megamendung, Carstensz Residence, hingga restoran dan pusat kebugaran. Di bidang olahraga, anak keduanya, Tommy Hermawan Lo, dipercaya mengelola klub Dewa United yang memiliki tim sepak bola, bola basket, dan e-sports.

Lini bisnis JHL Group

JHL Group dikelola bersama anggota keluarga Jerry, termasuk Venny Fransisca Hermawan sebagai CEO PT Kontek Aja, Tommy Hermawan sebagai Komisaris, serta Vonny Fransisca Hermawan sebagai Direktur di salah satu anak perusahaan.

Portofolio JHL Group mencakup:

  • Perhotelan: JHL Solitaire Gading Serpong, Episode Bali, JSI Resort Megamendung.
  • Properti: Carstensz Residence, Episode Serpong Building.
  • Gaya hidup & wellness: restoran, lounge, bar, spa, dan pusat kebugaran.
  • Otomotif: JHL Auto, PT JIO Distribusi Indonesia.
  • Media & digital: esports.id, Bolaskor.com, Kabaroto.com.
  • Fintech: Growinc Technology Indonesia, Nusapay, Gudang Kripto.
  • Olahraga: Dewa United FC, Dewa United BC, Dewa United Esports.

Kasus hukum yang pernah menjerat Jerry Hermawan Lo

Meski sukses di dunia bisnis, Jerry juga pernah tersandung kasus hukum. Pada 2010, ia divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Jerry dinyatakan membantu mencarikan eksekutor pembunuhan atas permintaan Wiliardi Wizard. Meski sempat mengajukan kasasi, permohonannya ditolak. Kasus tersebut sempat menjadi perhatian publik dan meninggalkan catatan penting dalam perjalanan hidupnya.

Selain itu, pada 25 Agustus 2025, nama Jerry kembali mencuat ketika terdakwa kasus tindak pidana pencucian uang hasil judi online, Firman Hertanto dan Rico Hertanto, menyebut dirinya sebagai pemilik 50 persen saham Hotel Episode Bali.

Hotel tersebut diduga digunakan sebagai sarana pencucian uang hasil judi online. Pernyataan ini disampaikan Rico Hertanto di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Meski begitu, keterkaitan langsung Jerry dalam perkara ini masih menjadi ranah penegak hukum.

FAQ tentang Jerry Hermawan Lo

  1. Siapa Jerry Hermawan Lo?Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha asal Medan, lahir pada 1958, yang dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik JHL Group, perusahaan induk dengan bisnis di berbagai sektor, mulai dari properti, perhotelan, fintech, hingga olahraga.
  2. Apa itu JHL Group?JHL Group adalah holding company yang awalnya bergerak di bidang properti, kemudian berkembang ke berbagai sektor seperti hospitality, otomotif, gaya hidup, media, agrobisnis, hingga klub olahraga profesional.
  3. Apa saja kasus hukum yang pernah menjerat Jerry Hermawan Lo?Pada 2010, Jerry divonis lima tahun penjara karena terlibat dalam kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Pada 2025, namanya kembali disebut dalam sidang kasus tindak pidana pencucian uang hasil judi online terkait kepemilikan saham di Hotel Episode Bali.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Business

See More

Melonjak 317%, Kawasan JIIPE Cetak Pendapatan Rp311 M

09 Sep 2025, 18:18 WIBBusiness