Toyota Jual Hampir 2.000 Mobil di IIMS, Ini 5 Model Terlaris!

Sebelumnya, ia optimistis menyambut 2023. Salah satu katalisnya adalah pencabutan PPKM yang mengindikasikan lebaran pertama dengan kondisi Covid-19 relatif terbaik. “Jadi mudah-mudahan bisa meningkatkan industri otomotif Indonesia,” katanya saat ditemui di IIMS 2023 (16/2) lalu.

Adapun, di bulan-bulan menjelang puasa dan lebaran yang identik dengan mudik, TAM mencatatkan rata-rata kenaikan penjualan menjadi 33.000–35.000 unit per bulan. Sementara di bulan-bulan biasa, seperti Januari, angkanya hanya sekitar 20.000–29.000 unit.

“Karena memang permintaannya maju. Di bulan lebarannya sendiri, April, itu akan turun. Jadi biasanya maju dan cukup meningkat,” katanya. 

Pada 2023 ini, TAM berharap dapat mempertahankan pangsa pasar ritel di sekitar 32 persen, seperti 2022. Bahkan, Anton juga berharap angka tahun ini bisa melampaui tahun lalu.

Permintaan konsumen terhadap varian mobil elektrifikasi TAM pun semakin bertumbuh, seiring dengan semakin bertambahnya produk yang TAM tawarkan. Secara total, terdapat 150 unit SPK untuk mobil listrik TAM dari gelaran IIMS 2023, termasuk Innova Zenix Hybrid EV dan mobil yang baru TAM rilis di IIMS: Corolla Cross GR Sport. “Pencapaian ini naik jauh dari IIMS tahun lalu, saat SPK ada di angka 48 unit untuk semua model elektrifikasi,” jelas Anton kepada Fortune Indonesia, dikutip Rabu (1/3).

Adapun, TAM sudah menjual unit elektrifikasi–termasuk hybrid–sejak 10 tahun dan volumenya terus naik. Anton mencontohkan unit Innova Zenix Hybrid EV, yang permintaannya melampaui ekspektasi ketika meluncur.

“Kami perkirakan waktu itu 40–50 persen, ternyata permintaannya sampai 70–80 persen sehingga kami yakin dengan adanya produk ini, termasuk Bz4X, segmen mobil EV akan semakin naik,” jelasnya.

Meskipun dari segi angka dan kontribusi masih belum signifikan, ia hakulyakin peningkatan penjualan mobil listrik bisa mencapai 10–20 persen dari 2022. Untuk itu, ke depannya TAM akan menambah porsi mobil listrik.